Perbedaan Cat Air dan Cat Minyak – Selama berabad-abad tahun lamanya, cat Lukis telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sudah banyak cat Lukis baru yang lebih revolusioner dan nyaman digunakan ditemukan satu per satu. Namun, cat dari masa lalu – cat minyak – masih memiliki sejarah Panjang dengan hasil Lukis yang legendaris.
Cat minyak memiliki banyak kekurangan secara materil, maksudnya mahal. Begitulah anggapan dewasa ini, setelah ditemukan cat air dan cat akrilik. Dibandingkan dengan cat terbaru, cat minyak memang memerlukan perawatan yang ekstra dan harganya juga jauh lebih tinggi. Bisa saja orang mengatakan itu tak sebanding dengan manfaat yang dirasakan.
Namun, mengapa cat minyak masih dipilih oleh para seniman professional? Sebenarnya lebih unggul mana antara cat minyak dan air? Mari kita bahas perbedaan cat air dan cat minyak dari berbagai aspek yang berbeda.
Perbedaan Cat Air dan Cat Minyak
Karakteristik Cat Air
Sebelumnya, pembahasan tentang cat air sudah pernah dibahas pada artikel yang lalu. Cat Lukis ini memiliki ciri khas sesuai namanya “cat air”. Ia mudah dibersihkan dan cepat larut dalam air. setiap goresan kuas Lukis pada kertas watercolor, dengan mudahnya dapat dihilangkan meski sudah dalam keadaan kering.
Melukis dengan cat ini bisa membuat pemula sangat tenang. Pasalnya kesalahan apapun dapat dengan mudah dibereskan dan dirapihkan. Jadi tak perlu khawatir harus memulai dengan kertas yang baru.
Kekurangannya, cat air tidak memiliki warna yang mencolok dan kuat, sangat berkebalikan dengan cat minyak. Hasil lukisan pasti memiliki perbedaan ketika disandingkan. Warna cat air ketika digoreskan transparan dan tipis. Karena memang berbahan dasar air, jadi tidak kental seperti cat minyak.
Karakteristik Cat Minyak
Cat minyak sudah digunakan sejak berabad-abad lalu untuk membuat lukisan. Jika ada perlombaan kecepatan pengeringan, cat minyak akan menjadi juara ketiga atau terakhir.
Lukisan yang menggunakan cat minyak sebagai pewarnanya akan memerlukan waktu beberapa lama untuk membuat lapisan kedua atau ketiga. Karena jika langsung ditimpa, lapisan pertama cat akan terbawa dan mempengaruhi lapisan selanjutnya. Meskipun waktu pengeringannya lama, seniman di masa lalu menyukainya. Karena mereka tak perlu terburu-buru untuk menyelesaikan satu buah lukisan.
Selain itu, karena cairannya yang kental, cat minyak sering digunakan untuk membuat efek tekstur yang indah. Cat minyak juga memiliki warna yang kaya, yang membuat lukisan semakin hidup dan mewah. Meskipun kekurangannya tak kalah banyak, seperti harus hati-hati saat melukis karena sulit dibersihkan, tidak mudah kering dan mahal.
Namun, keistimewaan cat minyak, terlepas dari kekurangannya tetap disukai dan menghasilkan karya-karya yang popular.
Itulah sedikit perbedaan cat air dan cat minyak. Keduanya terlihat sangat berbeda satu sama lain. Jadi sebaiknya tidak dibandingkan, karena benar-benar berada pada level yang berbeda. Akan sedikit berbeda ceritanya jika dibandingkan dengan cat akrilik. Cat minyak mungkin akan lebih terlihat kalah.
Butuh peralatan melukis mulai dari cat Lukis, kanvas, kuas dan lainnya? Jangan ragu untuk mengunjungi percetakan online lautan display. Semua ada, semua bisa. Ada stand Lukis tripod juga loh! Yuk cek produknya di lautan display