Ukuran Banner Persegi Panjang – Apakah kamu sedang mempertimbangkan membuat banner atau spanduk untuk nama toko, cafe, atau acara yang akan datang? Jika iya, kamu mungkin perlu membuat banner persegi panjang.
Banner dengan bentuk memanjang ke samping ini bisa memuat banyak informasi, dan sangat cocok untuk di gantung di atas. Dengan begitu, informasi yang dimuat dapat dilihat oleh lebih banyak orang. Jarak jangkauannya cukup luas.
Hanya saja, membuat banner berukuran besar biasanya sedikit menantang saat proses editing dan penyimpanan desainnya. Desain yang besar, bisa membuat filenya berat. Kamu mungkin juga kesulitan mengirim file nya ke percetakan.
Namun tenang saja, Lautan Display punya trik editing desain banner besar yang bisa kamu coba (jika ingin membuat desain sendiri). Yuk simak berbagai contoh ukuran banner persegi panjang dan triknya berikut.
Contoh Ukuran Banner Persegi Panjang Untuk Berbagai Kebutuhan
Banner berbentuk persegi panjang sering digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk promosi, informasi, maupun dekorasi. Berikut beberapa contoh ukuran standar yang dapat kamu gunakan jika ingin membuat:
1. Spanduk Promosi
Spanduk promosi sering digunakan untuk warung, nama toko, event di cafe, atau pusat perbelanjaan. Biasanya berisi informasi nama tempat, produk, pengumuman maupun diskon.
Jika kamu ingin membuat banner dengan tujuan ini, berikut ukuran yang umum digunakan adalah:
- 200 x 100 cm (2 x 1 meter): Cocok untuk banner toko kecil atau warung.
- 300 x 100 cm (3 x 1 meter): Cocok untuk acara promosi di toko dan pusat perbelanjaan.
- 400 x 150 cm (4 x 1,5 meter): Biasanya digunakan untuk event besar yang membutuhkan jangkauan pembaca lebih luas.
- 500 x 200 cm (5 x 2 meter): Digunakan untuk event besar seperti bazar atau pameran.
2. Backdrop Acara
Backdrop sering digunakan dalam seminar, workshop, konser, atau acara resmi lainnya. Pilihan bahan cetak untuk backdrop biasanya sangat beragam, tergantung budget dan pilihan panitia acara.
Namun soal ukurannya, ada beberapa yang bisa dicoba:
- 300 x 200 cm (3 x 2 meter): Ukuran standar untuk backdrop seminar atau workshop kecil.
- 400 x 250 cm (4 x 2,5 meter): Cocok untuk acara resmi dengan audiens menengah.
- 600 x 300 cm (6 x 3 meter): Digunakan untuk konser, pameran besar, atau event dengan skala luas.
3. Billboard dan Reklame
Selain dua poin di atas, banner untuk billboard dan reklame juga menggunakan ukuran persegi panjang. Biasanya mereka dibuat cukup besar agar terlihat jelas dari kejauhan. Beberapa ukuran yang umum digunakan adalah:
- 500 x 300 cm (5 x 3 meter): Billboard skala kecil yang biasa ditempatkan di area strategis.
- 800 x 400 cm (8 x 4 meter): Billboard menengah untuk pemasaran yang lebih luas.
- 1000 x 500 cm (10 x 5 meter): Digunakan untuk reklame besar di jalan tol atau pusat kota.
4. Petunjuk Arah atau Informasi
Banner ini sering digunakan di area parkir, tempat wisata, atau lokasi proyek pembangunan. Intinya tempat-tempat yang membutuhkan informasi spesifik untuk mempermudah berbagai urusan.
Jika kamu sedang berencana membuat banner petunjuk arah atau panduan informasi lainnya untuk khalayak umum, berikut ukuran yang disarankan:
- 120 x 60 cm (1,2 x 0,6 meter): Cocok untuk petunjuk arah kecil di dalam gedung atau tempat parkir.
- 200 x 100 cm (2 x 1 meter): Ukuran standar untuk informasi di tempat wisata atau proyek pembangunan.
- 300 x 150 cm (3 x 1,5 meter): Digunakan di lokasi dengan visibilitas tinggi, seperti jalan raya atau perempatan.
5. Banner Kampanye atau Sosialisasi
Banner ini sering digunakan dalam kampanye politik atau sosialisasi program pemerintah. Karena tujuannya ingin dilihat banyak orang, ukuran yang biasanya dipilih adalah:
- 200 x 100 cm (2 x 1 meter): Untuk sosialisasi dalam skala kecil.
- 300 x 150 cm (3 x 1,5 meter): Digunakan untuk kampanye yang membutuhkan jangkauan lebih luas.
- 500 x 200 cm (5 x 2 meter): Untuk acara kampanye besar dengan audiens banyak.
Baca Juga: Mau desain banner pakai Photoshop? Coba Panduan ini
Cara Mengatur Ukuran Banner di Aplikasi Editing
Untuk membuat desain banner yang sesuai ukuran, kamu bisa menggunakan aplikasi editing seperti Canva, CorelDraw dan Adobe Photoshop. Berikut cara mengatur ukuran pada masing-masing aplikasi:
1. Menggunakan Canva
- Buka Canva dan pilih Custom Size di menu utama.
- Masukkan ukuran banner dalam cm atau pixel (tapi perlu dikonversi sesuai ukuran cetaknya dalam cm). Misalnya, untuk ukuran banner 300 x 100 cm (untuk dicetak), gunakan 11338 x 3779 piksel.Â
- Konversi cm ke pixel bisa menggunakan alat konversi online
- Tentukan resolusi (DPI)
- Klik Create New Design dan mulai mendesain.
2. Menggunakan Adobe Photoshop
- Buka Photoshop dan buat dokumen baru.
- Atur ukuran sesuai kebutuhan dalam satuan centimeter.
- Atur resolusi
- Gunakan mode warna CMYK agar sesuai dengan standar percetakan.
Tips Mengatur Resolusi dan Ukuran File
Untuk banner-banner berukuran besar, mengatur resolusi sangat yang tepat sangat penting, karena berdampak pada berat file. Ukuran file terlalu besar bisa jadi masalah, terutama saat:
- Proses Desain & Editing: File berat bikin Photoshop/CorelDRAW lemot, apalagi kalau banyak efek atau layer.
- Penyimpanan & Pengiriman: File bisa sampai ratusan MB atau lebih, sulit dikirim via email atau WhatsApp.
- Masuk Proses Cetak: RIP (Raster Image Processor) mesin cetak bisa lambat atau bahkan crash kalau filenya terlalu besar.
Makanya, untuk banner yang lebih dari 2 meter atau 200 cm ke atas, resolusi yang disarankan adalah 150-200 DPI saja. Itu sudah cukup.Â
Kecuali jika desainnya penuh detail kecil dan harus terlihat tajam saat dicetak, maka kamu perlu mengaturnya hingga 300 DPI. Namun, cara ini bisa membuat file berat dan membawa kesulitan. Alternatifnya, bisa desain dalam skala 1:10 dengan 300 DPI supaya file tetap ringan.
Trik Desain Skala 1:10
Desain dalam skala 1:10 artinya kamu membuat desain dengan ukuran lebih kecil dari ukuran asli, tapi tetap mempertahankan kualitas cetak yang baik.
Misalnya, banner kamu ukurannya 300 x 100 cm, kalau dibuat dalam skala 1:10, berarti:
- Desainnya cukup dibuat dalam ukuran 30 x 10 cm,Â
- tapi dengan DPI 10x lebih besar dari yang dibutuhkan, yaitu 1.500 DPI
Jadi, kalau biasanya pakai 150 DPI untuk ukuran asli, dalam skala 1:10, DPI-nya jadi 1.500 DPI supaya saat diperbesar ke ukuran asli tetap tajam.
Trik ini bisa kamu gunakan jika ingin membuat desain banner sendiri di Canva atau Photoshop. Kalau desainnya di CorelDRAW, biasanya langsung pakai ukuran asli, tanpa harus pakai skala 1:10. Cukup sesuaikan resolusi gambar supaya tidak berat.
Baca Juga: Intip daftar harga, ukuran dan bahan untuk cetak X banner
Mau yang Praktis? Buat Banner Online di Lautan Display
Mau Banner Banner? Yuk di Lautan Display
Mau buat banner untuk promosi, nama toko, backdrop, atau beriklan? Ada cara yang lebih praktis, tanpa perlu membuat desain sendiri, atau datang ke percetakan langsung. Seperti apa caranya?
Jika kamu ingin cara yang lebih praktis, kamu bisa membuat desain dan mencetak banner di Lautan Display. Caranya:Â
- Konsultasikan desain dan harga melalui WhatsApp
- Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan
- Pilih bahan cetak dan finishing yang diperlukan
- Lakukan pembayaranÂ
- Jika desain sudah fix atau mendapat persetujuan pelanggan, banner baru akan dicetak
- Kirimkan alamatnya, dan kami akan mengirimkan cetak banner/spanduk ke ke alamat tujuan
Memudahkan bukan? Dengan mempercayakan cetak banner mu di Lautan Display, kamu tidak perlu repot mengatur ukuran atau mencetak sendiri. Cukup pesan secara online, dan banner siap digunakan!
Itulah berbagai informasi terkait contoh ukuran banner persegi panjang dan cara membuatnya yang bisa kamu coba. Saat mendesain, pastikan ukuran dan resolusinya agar tidak menyulitkan saat akan dicetak.
Jangan lupa hubungi admin percetakan online dan offline Lautan Display, untuk pemesanan cetak mencetak yang mudah dan memudahkan.
Selamat mencoba!
