Fungsi Gambar Dekoratif – Saat melihat rumah, kantor, atau bahkan tempat umum yang memiliki elemen seni di dinding atau perabotannya, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa gambar-gambar tersebut digunakan?
Gambar dekoratif adalah bagian dari seni rupa yang memiliki tujuan utama untuk memperindah dan memberikan makna pada suatu objek. Seni ini sering ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, ukiran, motif kain, hingga desain interior yang mempercantik ruangan.
Namun, gambar dekoratif tidak hanya dijadikan sebagai sekedar pajangan. Ia memiliki banyak fungsi yang beragam, mulai dari estetika hingga nilai simbolik dan ekonomi. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai fungsi gambar dekoratif, pengertiannya, serta jenis-jenisnya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Gambar Dekoratif
Secara etimologi, kata “dekoratif” berasal dari bahasa Latin decorare, yang berarti “menghiasi” atau “mempercantik”. Dalam dunia seni rupa, gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan utama sebagai hiasan atau ornamen pada suatu objek.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dekoratif berarti sesuatu yang berhubungan dengan hiasan, sedangkan gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Dengan demikian, gambar dekoratif dapat diartikan sebagai gambar yang dibuat untuk tujuan menghias atau memperindah suatu benda atau tempat.
Gambar dekoratif tidak selalu berbentuk realistis seperti potret manusia atau pemandangan yang menyerupai aslinya. Sebaliknya, gambar ini lebih banyak mengutamakan unsur keindahan melalui bentuk-bentuk yang disederhanakan, diubah, atau dibuat menjadi pola yang menarik. Contohnya bisa berupa motif batik, ukiran kayu, hiasan tembok, atau ilustrasi dekoratif pada kain.
Baca Juga : 20+ Ucapan Ramadhan 2025 untuk Menyambut, Bisa Dicetak Loh!
Fungsi Gambar Dekoratif
1. Fungsi Estetika (Sebagai Hiasan)

Mau Buat Gambar Dekoratif?
Fungsi utama dari gambar dekoratif adalah memberikan keindahan pada suatu benda atau ruang. Gambar dekoratif sering digunakan untuk memperindah interior rumah, bangunan, atau barang-barang sehari-hari seperti kain, tembikar, atau furnitur.
Misalnya, lukisan pada dinding, ukiran kayu pada perabotan, atau motif batik pada pakaian adalah contoh bagaimana gambar dekoratif berfungsi sebagai elemen estetika yang meningkatkan nilai visual suatu objek.
2. Fungsi Pemakaian
Selain sebagai elemen estetika, gambar dekoratif juga memiliki fungsi praktis. Dalam seni terapan, gambar dekoratif sering diterapkan pada benda-benda yang memiliki kegunaan tertentu, seperti:
- Keramik dan porselen – selain untuk menghias, juga digunakan sebagai alat makan atau pajangan.
- Furnitur – ukiran kayu pada meja, kursi, atau lemari memberikan nilai artistik sekaligus fungsionalitas.
- Kain dan tekstil – motif kain batik atau tenun tidak hanya memperindah kain, tetapi juga berfungsi sebagai pakaian atau dekorasi interior seperti gorden atau taplak meja.
3. Fungsi Simbolik
Gambar dekoratif sering kali memiliki makna simbolik yang mendalam. Dalam banyak budaya, gambar dekoratif digunakan untuk menyampaikan pesan, filosofi, atau identitas suatu kelompok masyarakat.
Misalnya:
- Motif kawung pada batik Jawa melambangkan kesempurnaan, kesucian, dan keabadian.
- Motif naga dalam budaya Tiongkok dianggap sebagai simbol kekuatan, keberuntungan, dan kebijaksanaan.
- Motif burung Garuda sering ditemukan dalam seni ukir sebagai simbol keperkasaan dan kebangsaan.
4. Meningkatkan Nilai Jual
Fungsi lain dari gambar dekoratif adalah meningkatkan nilai ekonomi suatu produk. Barang-barang yang dihiasi dengan gambar dekoratif cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan produk serupa tanpa dekorasi.
Misalnya:
- Lukisan tangan pada tembikar membuatnya lebih kelihatan eksklusif dan mahal dibandingkan tembikar polos.
- Batik tulis tradisional memiliki harga lebih tinggi dibandingkan kain polos biasa.
- Furnitur dengan ukiran tangan lebih bernilai dibandingkan dengan furnitur polos tanpa ornamen.
Jenis-Jenis Gambar Dekoratif
1. Gambar Dekoratif Geometris
Motif geometris terdiri dari bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, persegi, atau garis-garis berulang yang tersusun secara simetris. Jenis ini sering ditemukan dalam pola batik, hiasan tembok, atau desain arsitektur klasik.
2. Gambar Dekoratif Flora (Tumbuhan)
Motif ini menggunakan unsur tumbuhan seperti daun, bunga, atau batang yang digambar secara stilisasi. Contoh motif flora bisa dilihat pada kain batik, ukiran kayu, atau wallpaper rumah.
Baca Juga : Cara Membuat Banner di Photoshop Dengan Bleed untuk Pemula
3. Gambar Dekoratif Fauna (Binatang)

Mau Buat Gambar Dekoratif?
Motif fauna menampilkan bentuk hewan yang digayakan atau disederhanakan. Contohnya seperti motif burung dalam ukiran Bali atau motif ikan dalam seni batik pesisir.
4. Gambar Dekoratif Figuratif (Manusia)
Motif figuratif menggambarkan bentuk manusia dengan berbagai ekspresi atau gaya tertentu. Biasanya digunakan dalam seni tradisional seperti wayang, relief candi, atau mural.
Baca Juga : Macam-macam Tema dalam Melukis, Apa Saja Sih?
5. Gambar Dekoratif Abstrak
Motif ini tidak menggambarkan bentuk nyata tetapi lebih mengandalkan perpaduan warna, garis, dan pola yang menciptakan kesan artistik. Contohnya adalah lukisan abstrak modern yang sering ditemukan di galeri seni.
Penerapan Gambar Dekoratif dalam Kehidupan Sehari-hari
Gambar dekoratif bisa ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Arsitektur dan desain interior – digunakan dalam mural, wallpaper, ukiran kayu, atau kaca patri.
- Fashion dan tekstil – diterapkan pada batik, tenun, sulam, atau motif kain lainnya.
- Kerajinan tangan – terlihat dalam keramik hias, patung, dan furnitur berornamen.
- Media digital – dalam desain grafis, ilustrasi, dan logo perusahaan.
Gambar dekoratif memiliki fungsi yang lebih dari sekadar hiasan. Ia bisa memberikan nilai estetika, memiliki kegunaan praktis, mengandung makna simbolik, serta meningkatkan nilai jual suatu produk atau benda.
Dengan memahami fungsi dan jenis-jenis gambar dekoratif, kita bisa lebih menghargai seni yang ada di sekitar kita dan bahkan menggunakannya untuk memperindah ruang dan barang sehari-hari.
Jika kamu ingin mencetak gambar dekoratif dengan kualitas terbaik, salah satu bahan yang bisa digunakan adalah MDF (Medium Density Fiberboard).
MDF memiliki permukaan yang halus, kuat, dan mudah dicetak dengan berbagai desain dekoratif. Untuk mencetak gambar dekoratif berkualitas tinggi di MDF, Lautan Display bisa menjadi pilihan terbaik.
Tertarik untuk memiliki gambar dekoratif berkualitas? Yuk, cetak desain dekoratifmu sekarang di Lautan Display dan buat ruanganmu semakin menarik!
Baca Juga : Cara Membuat Logo Wedding Organizer Beserta Pola Yang Cocok