Perbedaan cat akrilik dan cat air – Meskipun sama-sama cat untuk melukis berbahan dasar air, sebenarnya keduanya cukup berbeda. Sebagian orang mungkin hanya mengetahui bahwa cat akrilik unggul dari cat air. Atau cat yang paling bagus untuk melukis di kanvas adalah cat akrilik.
Namun, tak banyak yang mengetahui alasan dibalik itu -julukan cat yang bagus untuk melukis. Padahal, saat seorang seniman (sebutan bagi pelukis) mengetahui alasan sesungguhnya. Ia akan tahu bagaimana memperlakukan lukisan dengan bahan cat yang berbeda.
Bukan hanya itu saja, pelukis juga akan memahami sebuah lukisan lebih baik menggunakan jenis cat apa agar lebih hidup atau sesuai dengan yang ingin digambarkan.
Dengan demikian, tak ada lagi rasa bingung yang dialami, atau mencari cat Lukis yang bagus untuk melukis. Karena semua cat Lukis itu bagus. Hanya saja mereka memiliki ciri khas yang tepat bila digunakan di wadah yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa poin untuk mengetahui perbedaan cat akrilik dan cat air. Dan mana di antaranya yang sangat mudah digunakan untuk melukis.
Baca Juga: Bisa dipakai lagi! Ini dia cara membersihkan kanvas lukis bekas
Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air
Berikut ini penjelasan perbedaan cat akrilik dan cat air yang wajib diketahui oleh pelukis pemula sebelum mulai melukis. Ralat, sebaiknya diketahui sebelum membeli cat melukis. Agar jadi pertimbangan harus membeli yang mana.
1. Watercolor atau Cat Air
Mau Coba beli cat akrilik/alat lukis Online? Sini Tanya Admin
Cat air merupakan cat berbahan dasar air. Cat ini sering digunakan untuk melukis di atas kertas. Saat cat digores pada kertas dengan kuas lukis, hasilnya cat air akan menghasilkan lapisan yang transparan alih-alih tebal.
Kekurangan sekaligus kelebihan saat melukis dengan cat air adalah karena sifatnya yang mudah larut saat terkena air, bahkan setelah kering.
Dengan sifatnya ini, seorang pelukis bisa merasa tenang jika tak sengaja membuat goresan yang salah. Karena meski sudah dalam keadaan kering, cat air tetap m udah dibersihkan.
Meski demikian, ini berarti warna Lukisan akan mudah hilang jika terkena air. Kamu harus menyimpan lukisan serapi dan se-aman mungkin.
Karena lukisan yang sudah kering sekalipun, begitu terkena air, catnya akan terhapus dan hilang. Kamu tidak mau hal itu terjadi bukan?
Lihat Juga: Bingung cari alat lukis apa aja? Cek alat lukis lengkap disini
2. Cat Akrilik
Cat akrilik dikenal sebagai cat terbaik untuk melukis di atas kanvas. Kira-kira kenapa bisa demikian? Ternyata, dibandingkan dengan cat air atau cat minyak sekalipun. Cat akrilik memiliki tiga keunggulan di antara yang lainnya.
Mau Coba beli cat akrilik Online? Sini Tanya Admin
Pertama, Cat akrilik mudah larut dalam air. Artinya sangat mudah kering dan mudah dibersihkan pula. Namun, cat saat sudah mengering cat tidak akan luntur seperti cat air.
Ini mungkin bisa disebut kekurangan sekaligus kelebihan. Kamu hanya tidak bisa memperbaiki goresan yang rusak begitu cat akrilik mengering. Namun, kejutan lainnya adalah lukisan kamu tak memerlukan penyimpanan ekstra.
Kedua, harga cat akrilik murah, mudah digunakan dan dibersihkan. Itulah mengapa cat ini disukai tidak hanya oleh pemula, melainkan professional juga. Terakhir, lukisan dengan cat akrilik tidak mudah retak atau menguning.
Baca Juga: Pertama kali coba? Ini dia cara melukis dengan cat akrilik termudah
Penggunaan Cat Akrilik yang Tepat
1. Mengeluarkan Cat dengan Bijak
Mulailah dengan mengambil sejumlah cat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat menggunakan wadah alternatif seperti mangkuk atau wadah plastik untuk mencampur cat. Harap diingat bahwa cat akrilik cenderung mengering dalam waktu relatif singkat, sekitar 10-30 menit.
Karena cat akrilik kering dengan cepat, hindari mengeluarkan terlalu banyak cat dari wadahnya, agar tidak terbuang percuma. Sebaiknya ambil cat secukupnya dan tambahkan lebih jika diperlukan.
Ketika Anda mencampur warna khusus, pastikan untuk mengeluarkan cat sesuai dengan estimasi penggunaan, agar warnanya konsisten untuk objek yang sama.
2. Memeriksa Kekentalan Cat
Untuk menguji kekentalan cat, aplikasikan sedikit cat akrilik pada kanvas atau kertas lukis. Amati tekstur catnya.
Jika Anda merasa cat terlalu kental, jangan menambahkan air. Sebaliknya, jika terasa terlalu encer, tambahkan cat akrilik lebih banyak untuk meningkatkan kekentalannya.
3. Mengencerkan Cat dengan Air
Jika Anda perlu mengencerkan cat akrilik, gunakan air secara perlahan dengan kuas, hindari menuangkannya secara berlebihan.
Tambahkan air sedikit demi sedikit, dan pastikan cat dan air tercampur dengan baik untuk menghindari adanya gumpalan cat yang dapat mengganggu hasil akhir. Jika Anda menemukan terlalu banyak air, gunakan kain untuk menyerap sebelum mencampurnya.
Ingatlah bahwa terlalu banyak air pada kuas atau sisa air yang berlebihan setelah membersihkan kuas dari warna sebelumnya dapat membuat cat terlalu encer dan menetes pada lukisan.
4. Menggunakan Medium Pengencer
Anda dapat memilih untuk menggunakan medium pengencer seperti spray pencegah kering atau medium slow dry. Kedua opsi ini tersedia di toko perlengkapan seni lukis.
Medium pengencer dapat mencegah cat mengering terlalu cepat sambil tetap menjaga kekentalannya. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika tidak ada petunjuk khusus, cukup tambahkan sedikit medium pengencer pada kuas.
Mau Coba beli kuas lukis online? Sini Tanya Admin
Baca Juga: 3 cara membersihkan kuas lukis dari cat yang sudah kering
6. Menciptakan Warna-warna Baru
Cat akrilik memiliki potensi besar untuk menciptakan berbagai warna baru dan efek yang menarik. Anda dapat menggabungkan warna dasar dan beberapa warna sekunder untuk menciptakan berbagai variasi warna.
Dengan pemahaman yang baik tentang cat akrilik, Anda bahkan dapat menciptakan tampilan yang mirip dengan cat air atau cat minyak. Namun, ini memerlukan eksperimen karena setiap merek cat lukis memiliki komposisi yang berbeda yang dapat memengaruhi hasil akhirnya.
7. Membuat Lapisan Dasar yang Tepat
Jika Anda mengencerkan cat akrilik hingga memiliki kekentalan mirip cat air, Anda dapat menggunakannya sebagai lapisan dasar sebelum melukis. Lapisan dasar ini akan memberikan permukaan yang lebih baik untuk melukis dengan cat akrilik yang lebih tebal atau menggunakan teknik lainnya.
Pastikan bahwa cat akrilik yang diencerkan telah tercampur dengan baik dan tidak ada gumpalan yang mengganggu. Jika perlu, gunakan pisau palet atau kuas untuk mencampur cat dengan lebih baik di palet sebelum mengaplikasikannya pada permukaan yang akan dilukis.
Dengan memahami cara menggunakan cat akrilik, mencampurnya dengan bijak, dan mengeksplorasi teknik melukis dengan akrilik, Anda dapat menciptakan karya seni yang unik dan menakjubkan.
Itulah perbedaan cat akrilik dan cat air, juga cara penggunaannya. Yang akan sangat berguna bagi kamu yang suka melukis. Akan ada tulisan lanjutan yang membahas jenis cat lainnya. Jadi stay tune.
Kalau kamu sedang mencari cat Lukis akrilik atau peralatan melukis. Silahkan kunjungi percetakan online lautan display. Semoga bermanfaat!
