Lautan Display (25/3) – Menjadi seorang content creator yang dapat dikenal public dan punya impact jangka panjang, tidak bisa mengandalkan metode ledakan mendadak atau “Viral”. Dibutuhkan konsistensi agar menemukan pola dan konten yang disukai public. Proses menemukan identitas diri seorang creator agar diingat oleh publik juga memerlukan waktu yang Panjang.
Upload konten juga tidak serta merta dapat langsung berjualan. Ada proses Panjang, mulai dari branding diri, menemukan audiens konten kita, hingga jumlah pengikut yang terus meningkat dan stabil.
Sebut saja Bahrul Firdaus, ia adalah seorang pengusaha yang mencoba membangun branding diri dengan membuat konten motivasi setiap hari. Awalnya tidak ada yang mengenal sosok tersebut, kecuali orang terdekat dan lingkup pertemanan. Views di masa-masa awal juga sangat sedikit, nyaris tak ada penonton.
Namun, salah satu konten motivasinya mulai meledak mencapai 3jt views di Instagram. Ledakan tersebut membuat followersnya meningkat, dan public kenal dengan ciri khasnya. Mulai dari kata-kata khas yang sering digunakan seperti “dari sini kita belajar” dan lainnya.
Cara audiens mengenali sosok Bachrul Firdaus tersebut, membuatnya mudah dikenali audiens. Tidak lupa juga dengan isi konten yang dibuatnya. Dengan mengangkat kisah-kisah motivasi dan membagikan pelajaran di baliknya, bahrul firdaus sekarang dikenal sebagai sosok creator motivator. Jika akunnya sudah semakin besar, mungkin bisa naik kelas seperti Merry Riana.
Upload Konten: “Branding Diri“
Langkah awal untuk dapat berjualan dengan cara upload konten, adalah membentuk branding diri terlebih dahulu. Seperti kata Bachrul Firdaus, menciptakan “profesi baru” dengan branding diri di media sosial atau platform online adalah hal yang realistis. Meskipun ia adalah seorang pengusaha, namun ia juga bisa menjadi sosok yang lain yang dapat dikenal publik. Yang nantinya bisa memberikan pengaruh besar pada usahanya jika berhasil.
Ia mengatakan bahwa agar usahanya menjadi besar, sebagai pemimpin perusahaan ia juga perlu dikenali. Agar koneksinya bertambah luas, bisa memiliki impact pada public, dan akhirnya meningkatkan penjualan produk usahanya.
Menurutnya, meskipun perusahaan yang dirintisnya saat ini masih kecil “CV lautan Surga” dengan karyawan yang baru berjumlah 12 orang. Yang dalam skala usaha dan profit masih jauh dari pengusaha lainnya. Namun, dengan penguatan branding diri dan branding produk di semua platform media sosial. Usahanya bisa dikenal luas dan dianggap besar. Meskipun nyatanya masih merintis.
Pesaing tidak akan tahu bahwa usaha kita masih kecil, karena branding membuat kita terlihat besar, dan akan dengan mudah menjadi besar. Begitu khalayak aware dengan sosok kita, mereka juga akan mulai memperhatikan apa yang kita gunakan dan mulai mengulik siapa kita. Jika sudah berada di tahap ini, tidak sulit menaikkan penjualan dengan upload konten. Percayalah, The power of media & Public Figur itu nyata!
Siap jadi content creator seperti Bachrul Firdaus? Lihat perjalanan upload kontennya di Instagram @Bachrulfirdaus
Kamu juga bisa melihat usaha rintisannya di: Lautan Display, dan Bawang goreng Nion Nion
