Temukan Ukuran Cetak Brosur yang Pas untuk Kebutuhan Promosi

Ukuran Cetak Brosur

Pernah nggak sih, kamu mikir berapa sih ukuran cetak brosur yang pas biar desainmu tetap kece dan pesanmu tersampaikan dengan jelas? Mau yang simpel atau yang super detail, ternyata ukuran brosur itu kunci supaya hasil cetakannya nggak cuma menarik tapi juga fungsional. Yuk, kita ulik bareng-bareng biar kamu makin paham!

Soalnya, salah pilih ukuran brosur bisa bikin promosi kamu kurang maksimal, lho. Brosur yang terlalu kecil bisa bikin isinya kurang lengkap, sementara yang terlalu besar malah repot dibawa dan mahal ongkos cetaknya. Makanya, penting banget mengenal berbagai pilihan ukuran cetak brosur supaya kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang kamu punya.

Baca juga: Ide Cetak Poster Custom untuk Dekorasi dan Kebutuhan Informasi

Kenapa Ukuran Cetak Brosur Penting untuk Bisnismu?

Ukuran brosur bukan cuma soal estetika semata. Kalau kamu tahu ukuran yang tepat, kamu bakal dapat banyak keuntungan, mulai dari hemat biaya cetak sampai mampu menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Dengan ukuran yang cocok, pesan dalam brosur juga lebih mudah dipahami dan nggak membingungkan calon konsumen kamu.

Selain itu, ukuran cetak brosur juga memengaruhi cara brosur tersebut dipegang dan disimpan oleh orang yang menerimanya. Misalnya, brosur kecil cocok buat dibagi di event atau mall, sementara brosur yang lebih besar pas untuk penempatan di etalase atau meja. Jadi, memahami ukuran ini juga bagian dari strategi promosi.

Ragam Ukuran Cetak Brosur yang Sering Dipilih

Ternyata, ada banyak ukuran cetak brosur yang biasa digunakan di dunia percetakan. Masing-masing punya keunggulan dan fungsi yang berbeda. Berikut ini 5 ukuran brosur paling populer yang bisa kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan promosi kamu.

1. Ukuran Cetak Brosur A3

Ukuran Cetak Brosur

Ukuran A3 adalah 29,7 x 42 cm, cukup besar untuk menampilkan gambar dan informasi secara detail. Ini sering digunakan untuk brosur lipat dua atau tiga agar lebih praktis dan menarik perhatian. Kamu bisa memasukkan banyak konten tanpa takut brosur jadi penuh atau berantakan.

Dengan A3, kamu juga punya ruang buat berkreasi dengan desain yang lebih eye-catching. Namun, pertimbangkan biaya cetak yang biasanya lebih mahal daripada brosur ukuran kecil. Pastikan budget kamu cukup untuk hasil yang maksimal.

2. Ukuran Brosur A4

Ukuran Cetak Brosur

Ukuran A4 (21 x 29,7 cm) adalah ukuran brosur yang paling umum dan sering ditemui. Size ini pas buat brosur flyer maupun lipat yang mudah dibagikan. Karena sudah familiar, banyak percetakan yang menyediakan jasa cetak dengan harga bersaing di ukuran ini.

Untuk kamu yang baru mulai promosi, ukuran A4 ini sangat direkomendasikan karena mudah dibawa dan cocok untuk berbagai kebutuhan. Ukuran ini juga sering dianggap optimal untuk menyampaikan informasi secara lengkap dan rapi.

3. Ukuran Brosur A5

Ukuran Cetak Brosur

Ukuran A5 (14,8 x 21 cm) lebih kecil dari A4, cocok buat brosur yang fokus pada informasi singkat. Biasanya dipakai untuk event, pameran, atau sebagai handout bersama produk. Keunggulannya, brosur ini sangat praktis dibawa dan hemat tempat, membuat orang mau menyimpannya.

Kalau kamu ingin brosur yang mudah disebarkan dan enggak bikin repot penerima, ukuran A5 bisa jadi pilihan pas. Tapi, ingat bahwa area cetaknya lebih kecil sehingga kamu perlu selektif dengan isi pesan yang disampaikan.

4. Ukuran Brosur DL

Ukuran Cetak Brosur

Ukuran DL (9,7 x 21 cm) biasanya dipakai untuk brosur lipat tiga yang bergaya modern dan ringkas. Desainnya memanjang dan memberikan kesan elegan dan profesional. DL sering digunakan untuk brosur institusi, perhotelan, dan peluncuran produk baru.

Dengan ukuran ini, kamu bisa mengemas informasi secara terstruktur dalam tiga segmen lipatan, sehingga mempermudah pembaca mengakses poin-poin penting satu per satu. Namun, ukurannya yang ramping membuat kamu harus pintar memilih kata agar pesan tetap efektif.

5. Ukuran Brosur Square

Ukuran Cetak Brosur

Brosur persegi biasanya berukuran 20 x 20 cm atau 15 x 15 cm dan jarang digunakan dibanding ukuran klasik. Tapi justru keunikan inilah yang bisa membuat brosur kamu standout di tengah tumpukan brosur lain. Desainnya juga lebih ekspresif dan cocok untuk brand yang ingin tampil beda.

Kalau kamu punya target audiens anak muda atau kreatif, brosur persegi ini bisa jadi cara jitu untuk membangun kesan di awal. Biaya cetak dan desainnya sedikit lebih tinggi, tapi hasilnya sepadan dengan daya tariknya.

Tips Memilih Ukuran Cetak Brosur yang Tepat untuk Kamu

Memilih ukuran brosur yang pas perlu pertimbangan matang biar hasil promosi optimal. Di bawah ini adalah lima tips penting yang wajib kamu ketahui sebelum memutuskan ukuran cetak brosur.

1. Sesuaikan dengan Tujuan Promosi

Ukuran Cetak Brosur

Pertama, pikirkan dulu tujuan utama brosur kamu. Apakah untuk memberikan info detail produk, mengundang event, atau sekadar memperkenalkan brand? Target tujuan ini akan menentukan seberapa besar ukuran brosur yang kamu butuhkan.

Misalnya, kalau kamu ingin brosur yang ringan dan mudah dibagi-bagikan, ukuran kecil seperti A5 atau DL bisa jadi andalan. Tapi jika kamu butuh tempat banyak info dan gambar, ukuran A4 atau A3 lebih cocok.

2. Pertimbangkan Target Audiens

Ukuran Cetak Brosur

Kamu juga harus tahu siapa yang akan menerima brosur kamu. Apakah mereka orang yang suka brosur ringkas atau justru tertarik dengan yang visualnya besar dan menarik? Kenali karakter audiens agar brosurmu tidak sia-sia.

Brosur untuk event ramai biasanya dibuat kecil supaya gampang dibawa. Sedangkan untuk kalangan bisnis atau profesional, brosur yang mapan dengan ukuran standar seperti A4 lebih dihargai.

3. Sesuaikan Budget Cetak

Ukuran Cetak Brosur

Budget menjadi faktor utama dalam memilih ukuran cetak brosur. Brosur berukuran besar tentu biayanya lebih mahal, mulai dari penggunaan kertas sampai biaya finishing. Jadi, hitung baik-baik sebelum pesan cetak brosur.

Kalau kamu punya dana terbatas, jangan lantas pilih ukuran kecil yang kurang optimal. Coba cari ukuran yang balance antara anggaran dan kebutuhan supaya hasil tetap maksimal.

4. Perhatikan Lokasi Sebaran Brosur

Ukuran Cetak Brosur

Lokasi di mana brosur akan dibagikan juga penting dicermati. Jika kamu ingin membagikan secara langsung di keramaian, pilih brosur kecil dan praktis supaya mudah disebar. Tapi kalau di tempat khusus seperti kantor, brosur ukuran lebih besar bisa lebih berkesan.

Sesuaikan juga dengan fasilitas tempat penempatan brosur. Bila ditempatkan di rak atau meja, ukuran brosur harus cukup proporsional agar tidak rusak dan tetap menarik.

5. Pilih Bahan Kertas yang Mendukung

Ukuran Cetak Brosur

Selain ukuran, bahan kertas juga memengaruhi kenyamanan baca dan kualitas visual brosur. Kertas tebal dengan permukaan glossy cocok untuk ukuran besar supaya desain tampil maksimal. Sedangkan kertas matte biasanya dipilih untuk brosur kecil yang dibagikan banyak orang.

Pilih bahan yang tepat supaya brosur kamu tidak mudah rusak dan tetap enak dilihat, sehingga mampu meningkatkan daya tarik audiens.

Baca juga: Apa Bahan Cetak Brosur Promosi yang Terbaik dan Biasa Digunakan?

Yuk, Cetak Brosur Kerenmu dengan Ukuran Cetak Brosur yang Pas di Lautan Display!

Sekarang kamu tahu pentingnya ukuran cetak brosur yang pas dan bagaimana memilihnya sesuai kebutuhan kamu. Jangan sampai brosur yang sudah kamu desain kece malah nggak maksimal karena salah ukuran cetak. Lautan Display siap membantu kamu wujudkan brosur yang nggak cuma keren tapi juga efektif.

Di Lautan Display, kamu bisa konsultasi langsung untuk memilih ukuran cetak brosur yang cocok, sekaligus dapatkan hasil cetak berkualitas dengan harga bersahabat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi Lautan Display dan buat brosur impianmu jadi nyata!

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping