Spanduk Warung Makan

Spanduk Warung Makan: Panduan dan Cara Membuatnya

Spanduk Warung Makan – Warung makan merupakan usaha yang sangat banyak dijalankan oleh warga. Hal ini karena bisnis makanan tidak pernah mati dan akan selalu ada pembelinya. Untuk itu wajar jika banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha warung makan seperti warung ayam geprek, mie bakso, masakan padang, hingga jajanan yang sedang populer saat ini seperti makanan asal korea selatan.

Untuk membedakan warung makan dengan yang lain, diperlukan spanduk warung makan di depan tempat tersebut. Ini seperti menggunakan spanduk untuk membuktikan identitas toko. Desain banner yang menarik dapat berbagi data tentang apa yang dijual oleh lapak tersebut. Meski terlihat sederhana, penggunaan spanduk bisa menjadi saluran promosi yang efektif.

Tak sedikit orang yang tertarik untuk memilih makan setelah melihat informasi yang tertera di spanduk tersebut. Apalagi jika makanannya memuaskan, mereka mungkin mulai mengajak keluarganya yang lain untuk datang lagi.

Cara Membuat Spanduk Warung Makan

Berikut cara membuat desain spanduk warung makan agar perngunjung tertarik datang ke outlet Anda:

1. Atur Ukuran Cetak Spanduk

Sebelum membuat spanduk warung makan, Anda harus menentukan ukuran spanduk yang akan dicetak. Jangan terlalu besar hingga menutupi warung makan dan jangan terlalu kecil, karena nanti akan sulit terbaca oleh orang yang lewat. Tidak hanya itu, ukuran banner juga akan menentukan data yang ada di dalamnya. Sebagai referensi, berikut adalah ukuran spanduk yang biasa digunakan untuk warung makan:

  1. 2×1 meter
  2. 160x50cm
  3. 3×1,5 meter
  4. 4,5 x 2 meter
2. Pilih Warna Untuk Spanduk

Langkah selanjutnya adalah menentukan warna pada spanduk. Tanpa Anda sadari, warna bisa berdampak pada orang yang melihatnya. Salah satu tips membuat spanduk makanan adalah dengan menggunakan warna cerah untuk menarik perhatian.

Misalnya, warna merah atau jingga dapat memberi kesan energik dan urgensi. Anda dapat menggunakan 3 hingga 5 warna. Namun, pastikan warna yang digunakan cocok atau tidak bentrok satu sama lainnya. Kamu juga bisa belajar soal psikologi warna untuk menentukannya. Atau Langkah paling mudahnya, gunakan saja jasa desain. Biarkan mereka yang mengatur desain dan warnanya untuk kamu.

.

.

spanduk warung makan

Punya warung makan tapi belum ada spanduknya? Cetak di Lautan Display

.

.

3. Sortir Jenis Huruf

Jenis font dapat mempengaruhi keterbacaan data pada banner. Semacam contoh spanduk pecel lele yang biasa anda lihat di pinggir jalan. Spanduk memiliki ukuran dan jenis font yang mudah dibaca. Berikut ini jenis-jenis font tulisan yang sering dipakai untuk spanduk:

  1. 1.Arial Hitam
  2. Jenis huruf San Serif
  3. Tembaga Hitam
  4. Bernard MT Padat
  5. Bazoka
4. Masukkan Informasi

Agar orang yang melewati outlet Anda mengenali apa yang Anda jual, masukkan data tentang bisnis Anda. Anda bisa menuliskan kata warung makan, warung nasi, pecel lele, restoran, hingga berbagai kata yang sesuai dengan bisnis Anda. Misalnya: Warung Nasi Bakar Pak Ono, Warung Nasi Gigit Mpok Nuy, dan lain-lain.

5. Buat Nama Warung Makan

Saat memilih nama warung makan, Anda bisa memunculkan ide kreatif atau menggunakan nama sendiri. Jika bingung, berikut beberapa cara memilih nama warung makan untuk spanduk:

  1. Nama pendek tapi unik
  2. Mudah diucapkan
  3. Belum ada yang menggunakan
  4. Memiliki arti yang baik
  5. Renungkan produk yang Anda jual
  6. Sesuai dengan ciri khas warung makan
  7. Tuliskan asal makanan tersebut.

Contoh: Warung Makan Piring Besar, Warung Makan Barokah, Warung Makan khas sunda, dan lain-lain.

6. Masukkan Nama Makanan

Spanduk makanan harus bisa mencerminkan nama makanan yang akan dijual. Hal ini untuk memudahkan konsumen mengetahui apa saja hidangan dari warung makan tersebut. Namun, meskipun Anda mencantumkan nama hidangannya, bukan berarti Anda menyertakan seluruh menu di banner tersebut. Cantumkan beberapa makanan yang menjadi ciri khas warung makan ini.

Misalnya penjual nasi goreng yang biasanya juga menjual bihun goreng dan mi goreng, cukup cantumkan beberapa masakan di spanduk. Seperti Nasi Goreng Abang Asep, Jual Kwetiau goreng, mie goreng, dan lain-lain.

7. Memilah Foto-Foto yang Menarik

Foto untuk spanduk harus mencerminkan makanan yang Anda jual. Jangan memasukkan makanan yang tidak ada di menu yang Anda tawarkan. Gunakan ilustrasi foto yang dapat dipahami atau dilihat dari jauh. Sesuaikan penggunaan gambar dengan tulisan yang sudah ada di banner agar tidak terlalu ramai.

8. Masukkan Harga Makanan

Harga menjadi pertimbangan yang cukup signifikan bagi konsumen lho. Jangan sampai mereka masuk warung makan, tapi boncos karena harga yang anda tawarkan sangat mahal.

Anda bisa mencantumkan harga yang bisa menjadi pendorong agar calon pelanggan masuk ke warung makan dan mencoba makanan Anda. Namun, mencantumkan harga bukanlah bagian wajib dari spanduk. Hal ini dikarenakan beberapa harga produk mungkin dalam jangka waktu tertentu dapat berubah menjadi yang baru.

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping