Jenis Lem Wallpaper - Lautan Display

Macam Jenis Lem Wallpaper Dinding dan Cara Melepas Lem

Lem Wallpaper Dinding – Wallpaper dinding menjadi pilihan banyak orang untuk mempercantik interior rumah. Selain memberikan kesan estetis, wallpaper juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan cat dinding. 

Dengan berbagai motif, warna, dan tekstur yang tersedia, wallpaper dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dalam ruangan. Namun, saat ingin memasang wallpaper, salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah pemilihan lem wallpaper dinding yang tepat. 

Banyak orang asal menggunakan lem tanpa mempertimbangkan jenis wallpaper yang digunakan, kondisi dinding, serta kelembapan ruangan. Padahal, kesalahan dalam memilih lem bisa menyebabkan wallpaper tidak menempel dengan baik atau bahkan merusak permukaan dinding.

Selain memilih lem yang sesuai, penting juga untuk mengetahui cara melepas sisa lem wallpaper agar dinding tetap dalam kondisi baik saat wallpaper diganti. 

Lem yang tidak dibersihkan dengan benar bisa membuat dinding menjadi kasar, lengket, atau bahkan mengelupas. Agar kamu tidak salah dalam memilih lem dan dapat mengganti wallpaper dengan mudah tanpa merusak dinding, simak penjelasan berikut ini. 

Kami akan membahas berbagai jenis lem wallpaper dinding, cara memilih lem yang tepat, serta cara membersihkan sisa lem dari dinding.

Jenis-Jenis Lem untuk Wallpaper Dinding

Berikut ini beberapa jenis lem yang umum digunakan untuk memasang wallpaper dinding:

1. Lem Serat Nonwoven

Lem serat nonwoven merupakan jenis lem yang cocok untuk wallpaper berbahan serat nonwoven. Wallpaper jenis ini memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih ringan dibandingkan wallpaper berbahan lain, sehingga membutuhkan lem yang dapat menempel dengan baik tanpa membuat tekstur wallpaper berubah.

Kelebihan:

  • Mudah diaplikasikan
  • Cepat kering dan hemat waktu pemasangan
  • Daya rekat tinggi dan tahan lama

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk wallpaper berbahan vinyl atau kertas
2. Lem Kertas

Lem ini sering digunakan untuk wallpaper berbahan dasar kertas yang biasanya lebih tipis dibandingkan wallpaper berbahan lain.

Kelebihan:

  • Harga lebih murah dibandingkan jenis lem lainnya
  • Mudah ditemukan di pasaran

Kekurangan:

  • Butuh waktu lebih lama untuk kering
  • Kurang kuat menempel pada dinding, terutama di ruangan dengan kelembapan tinggi
3. Lem Vinyl

Jika wallpaper yang akan digunakan berbahan vinyl, maka lem vinyl adalah pilihan terbaik. Wallpaper vinyl lebih tahan air dan lebih awet dibandingkan jenis lainnya, sehingga membutuhkan lem yang memiliki daya rekat tinggi.

Kelebihan:

  • Mudah diaplikasikan dan cepat kering
  • Memiliki daya rekat yang kuat dan tahan lama
  • Cocok untuk wallpaper di area dengan kelembapan tinggi

Kekurangan:

  • Harga cenderung lebih mahal
  • Mengandung bahan kimia tertentu yang kurang ramah lingkungan
4. Lem Berbasis Air

Lem berbasis air merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan, karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Kelebihan:

  • Tidak memiliki bau menyengat
  • Mudah diaplikasikan dan cukup cepat kering
  • Aman digunakan dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik

Kekurangan:

  • Kurang kuat dibandingkan lem berbasis solvent
  • Tidak cocok untuk wallpaper vinyl atau tekstil
5. Lem Berbasis Solvent

Lem berbasis solvent memiliki daya rekat yang sangat kuat dan sering digunakan untuk wallpaper berbahan berat, seperti vinyl atau tekstil.

Kelebihan:

  • Sangat kuat menempel dan tahan lama
  • Cocok untuk ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi

Kekurangan:

  • Memiliki bau yang cukup menyengat
  • Membutuhkan ventilasi yang baik saat digunakan
6. Lem Double Tape

Lem double tape atau perekat berbentuk pita sangat cocok bagi yang ingin memasang wallpaper dengan cepat tanpa repot menggunakan lem cair.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan tanpa perlu menunggu lem kering
  • Tidak meninggalkan bekas lem saat dilepas

Kekurangan:

  • Kurang tahan lama dibandingkan jenis lem lainnya
  • Kurang kuat menempel pada permukaan dinding yang tidak rata

Cara Memilih Lem Wallpaper Dinding yang Tepat

Memilih lem wallpaper dinding yang sesuai sangat penting agar wallpaper bisa menempel dengan sempurna dan bertahan lama. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Sesuaikan dengan Jenis Wallpaper

Jika wallpaper berbahan kertas, gunakan lem kertas atau lem berbasis air. Untuk wallpaper vinyl, gunakan lem vinyl atau lem berbasis solvent. Jika menggunakan wallpaper nonwoven, pilih lem serat nonwoven.

2. Perhatikan Kondisi Dinding

Jika dinding cenderung lembap, pilih lem yang tahan air seperti lem vinyl. Untuk dinding dengan permukaan yang kasar atau tidak rata, gunakan lem berbasis solvent karena lebih kuat menempel.

3. Daya Rekat dan Ketahanan

Pastikan lem memiliki daya rekat yang cukup untuk menahan wallpaper dalam waktu lama. Pilih lem yang mudah diaplikasikan dan tidak meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan saat wallpaper dilepas.

Cara Melepas Sisa Lem Wallpaper dari Dinding

Buat Stiker Dinding di Lautan Display!

Ketika ingin mengganti wallpaper dengan yang baru, sisa lem wallpaper yang tertinggal bisa menjadi masalah. Jika tidak dibersihkan dengan benar, dinding bisa menjadi kasar, lengket, atau bahkan rusak. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk membersihkan sisa lem wallpaper dari dinding.

1. Menggunakan Air Hangat dan Sabun

Air hangat dan sabun cuci piring bisa membantu melunakkan sisa lem sehingga lebih mudah dibersihkan.

Langkah-langkahnya:

  • Campurkan air hangat dengan beberapa tetes sabun cuci piring.
  • Celupkan spons atau kain bersih ke dalam larutan tersebut.
  • Gosok area dinding yang masih memiliki sisa lem dengan gerakan melingkar.
  • Lap dengan kain kering setelah lem mulai terangkat.
2. Menggunakan Baking Soda dan Cuka

Baking soda dan cuka adalah kombinasi yang efektif untuk mengangkat lem yang membandel.

Cara menggunakannya:

  • Campurkan 1 sendok makan baking soda dengan 1 cangkir cuka putih.
  • Celupkan kain ke dalam larutan tersebut, lalu usapkan pada dinding.
  • Diamkan beberapa menit hingga lem mulai melunak.
  • Gosok dengan spons atau kain, lalu bilas dengan air bersih.
3. Menggunakan Alkohol atau Aseton

Jika sisa lem masih sulit dihilangkan, gunakan alkohol atau aseton untuk melarutkannya.

Langkah-langkahnya:

  • Basahi kapas atau kain dengan alkohol atau aseton.
  • Usapkan pada area yang masih lengket.
  • Biarkan selama beberapa menit agar lem larut.
  • Gosok dengan kain bersih hingga sisa lem hilang.
4. Menggunakan Uap Air

Jika memiliki steamer atau setrika uap, ini bisa menjadi cara praktis untuk menghilangkan sisa lem wallpaper.

Caranya:

  • Arahkan uap ke dinding selama beberapa detik hingga lem mulai melunak.
  • Gunakan spatula atau kain untuk mengelap sisa lem yang mulai terangkat.

Pemilihan lem wallpaper dinding yang tepat sangat penting untuk memastikan wallpaper dapat menempel dengan baik dan tahan lama. Berbagai jenis lem memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, sehingga harus disesuaikan dengan jenis wallpaper dan kondisi dinding.

Selain itu, jika suatu saat ingin mengganti wallpaper, kamu juga perlu tahu cara melepas sisa lem dengan benar agar tidak merusak permukaan dinding. Dengan langkah-langkah yang tepat, proses pemasangan dan pelepasan wallpaper bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Jika kamu ingin membuat wallpaper dengan desain unik dan berkualitas, Lautan Display adalah tempat yang tepat!

  • Cetak wallpaper custom sesuai keinginanmu
  • Motif eksklusif untuk mempercantik ruangan
  • Hasil cetakan tajam dan tahan lama

Percantik dinding rumah atau kantormu dengan wallpaper terbaik dari Lautan Display! Segera hubungi dan pesan sekarang!

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping