Kombinasi Warna Flyer – Buat kamu yang sedang belajar desain, entah untuk tugas kuliah, bisnis kecil-kecilan, atau bahkan hobi, pasti pernah kebingungan saat membuat flyer. Layout sudah oke, font sudah kekinian, tapi begitu urusan warna… kok malah pusing sendiri?
Hasilnya kadang terlalu ramai, atau justru membosankan. Padahal, kombinasi warna yang serasi itu salah satu kunci agar flyer enak dipandang dan pesannya sampai ke target audiens.
Dalam desain, warna bisa membentuk suasana, memperkuat pesan, bahkan mempengaruhi keputusan orang untuk membaca atau mengabaikan flyer kita. Nah, sebelum kamu asal comot warna dari template atau sekadar ikut-ikutan tren, yuk kenali lebih dalam soal pentingnya kombinasi warna yang serasi.
Setelah membaca artikel ini sampai selesai, kamu pasti akan lebih mudah memberi warna pada flyer. Ini serius!
Kenapa Memilih Kombinasi Warna itu Penting?
Desain flyer itu seperti berbicara pada orang lain, namun melalui gambar. Nah, bayangkan kalau kamu berbicara dengan suara kencang dan nada tinggi terus-menerus—selain capek sendiri, orang juga jadi malas mendengar, kan?
Warna yang bertabrakan efeknya juga mirip. Mata jadi cepat lelah, pesan dalam flyer tidak tersampaikan, bahkan bisa membuat orang ilfeel sebelum sempat membaca isinya. Sebaliknya, kombinasi warna yang pas akan menciptakan kesan profesional, menarik, dan nyaman dilihat.
Bahkan, riset menunjukkan bahwa warna bisa mempengaruhi persepsi orang terhadap merek dan keputusan membeli. Makanya, memahami padu-padan warna itu penting sekali, apalagi kalau kamu serius mau terjun ke dunia desain grafis atau marketing visual.
Baca Juga : Cara Edit Foto Wajah Jadi Bersih dan Glowing di Photoshop
Kombinasi Warna Flyer Yang Serasi dan Pas
Nah, sekarang masuk ke bagian yang ditunggu-tunggu: bagaimana sih cara menentukan kombinasi warna yang serasi? Lautan Display akan mulai dari menjelaskan dari prinsip dasar warna dan contoh-contohnya.
1. Gunakan Color Wheel (Roda Warna)
Jika kamu bisa membeli roda warna rasanya akan sangat bagus. Namun itu tidak benar-benar perlu. Cukup buka internet, lalu carilah contoh roda warna.
Kamu bisa menggunakan panduan itu sementara waktu. Kalau ragu, pakai tools seperti Coolors.co untuk generate kombinasi beberapa warna sekaligus.
2. Pilih Warna Serumpun (Analogous)
Di dalam roda warna, kamu akan melihat warna-warna berbeda yang saling bersampingan. Untuk membuat flyer dengan paduan warna yang bagus, cobalah menggunakan warna-warna yang saling berdekatan jaraknya pada roda.
Misalnya warna hijau, hijau mudah, dan kuning. Hasilnya harmonis dan lembut, cocok untuk flyer yang ingin memberi kesan tenang
3. Complementary (Saling Berlawanan)
Roda warna umumnya berbentuk bulat. Jadi, jika harus memilih warna yang complementary, berarti pilihlah warna yang ada di seberangnya. Misalnya merah dan hijau, atau ungu dan kuning.
Cukup gunakan dua warna, namun sebaiknya dipilih dengan hati-hati agar tidak membuat sakit mata.
4. Triadic (Tiga Warna Seimbang)
Jika ingin menggunakan 3 warna pada flyer, cobalah konsep Triadic. Ibarat kamu menggambar segitiga sama sisi di color wheel, titik-titiknya ada di tiga warna yang kamu pakai. Contohnya biru – merah – kuning.
Agar hasil warna tidak bertabrakan, coba atur porsi warnanya seperti berikut:
- Latar belakang pakai biru tua (warna dominan)
- Judul dan elemen penting pakai merahÂ
- Tombol pendaftaran atau tanggal, gunakan warna kuning cerah
Kombinasi ini memberikan kesan hidup dan dinamis, cocok untuk flyer yang energik.
5. Monochromatic (Satu Warna, Beragam Nuansa)
Selain dengan cara triadic, kamu juga bisa menggunakan 3 warna sekaligus dengan cara Monochromatic. Yaitu menggunakan warna turunan (gradasi) yang berasal dari satu warna dasar, seperti ungu tua, ungu muda, dan ungu keputihan. Cocok buat desain yang clean dan minimalis.
Baca Juga : Apa Itu Flyer Digital? Intip Contoh Penggunaan dan Fungsinya
Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Pada Desain Flyer
Saat mencoba membuat kombinasi warna flyer, kamu boleh:
- Menggunakan tools untuk membantu mencari kombinasi warna yang bagus
- Bereksperimen dengan warna asal tetap memperhatikan kontras dan keterbacaan.
- Mengikuti tren warna tahun ini, tapi tetap sesuaikan dengan target audiensmu.
- Menjaga konsistensi warna jika flyer berhubungan dengan identitas merek.
Tidak Boleh:
- Menggabungkan warna dengan kontras ekstrem tanpa pertimbangan (contoh: merah tua dengan biru tua).
- Memaksakan banyak warna dalam satu flyer—terlalu ramai bikin pesan jadi kabur.
- Sebaiknya jangan menggunakan warna terang untuk teks di latar terang (atau sebaliknya) yang membuat teks susah dibaca.
- Mengabaikan format cetak—warna di layar bisa berbeda saat dicetak. Perhatikan soal aturan CMYK dan RGB (di canva belum ada, jika akan dicetak, kirim saja ke percetakan, nanti mereka yang atur).
Baca Juga : Jenis File Yang Bisa Di Print dan Ketentuannya
Mau Buat Flyer? Coba Jasa Desain 25rb Lautan Display
Mau Buat Desain? Lautan Display Yuk!
Kalau kamu masih bingung atau ingin hasil desain yang cepat dan rapi, kamu bisa coba jasa desain 25rb dari Lautan Display. Kami akan mengirimkan hasil desain versi digital atau cetak flyer langsung jika dibutuhkan.Â
Caranya? Hubungi whatsapp admin desain kami (klik di atas), lalu diskusikan tentang flyer atau desain apa yang ingin kamu buat. Dari tugas sekolah hingga untuk acara penting, kami siap membantu.
- Harga terjangkau
- Desain cepat & responsif
- Bisa request gaya warna sesuai keinginan
Langsung aja klik kontak WhatsApp di bio Lautan Display dan mulai diskusi desain flyer-mu sekarang!
Memahami roda warna dan konsep kombinasi warna itu penting. Namun, kalau kamu butuh bantuan profesional, jangan ragu pakai jasa desain seperti di Lautan Display. Tidak perlu ribet mikirin warna atau layout — terima jadi dan siap cetak!
Referensi:
https://famousprinting.id/memahami-warna-menggunakan-roda-warna/
