Jenis Tinta Spanduk Kain Dan Banner Flexi, Kenali Yuk Bedanya!

Jenis Tinta Spanduk – Jika ingin membuka usaha percetakan banner, tetapi bingung dengan jenis tinta yang digunakan. Membaca artikel ini hingga selesai akan sangat membantu. 

Memilih tinta untuk cetak spanduk atau banner sangat penting, karena tinta mempengaruhi kualitas cetakan, daya tahan, dan biaya produksi. Selain itu, beberapa jenis tinta yang memang tidak bisa digunakan untuk bahan tertentu, misal hanya untuk cetak di bahan kain.

Oleh karena itu, memahami beberapa jenis tinta spanduk atau banner akan sangat bermanfaat. 

Jenis Tinta Spanduk Atau Banner

Berikut ini adalah beberapa jenis tinta yang umum digunakan untuk bahan kain dan flexi, beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Tinta Solvent

Aadalah tinta berbasis pelarut (solvent) kimia yang kuat. Solvent adalah bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan pigmen warna agar bisa menempel pada permukaan cetak.

Tinta jenis ini umumnya digunakan untuk media yang lebih tahan lama, seperti vinyl atau flexy, dan lebih sering digunakan untuk cetakan outdoor (luar ruangan) karena ketahanannya terhadap cuaca.

Karakteristik Tinta Solvent:

• Bahan Dasar: Menggunakan pelarut berbahan kimia keras, seperti aseton, xylene, atau toluene.
• Tahan Lama: Sangat tahan terhadap cuaca ekstrem, air, dan sinar UV, membuatnya cocok untuk penggunaan outdoor.
• Warna dan Detail: Hasil cetak dengan tinta solvent cenderung lebih tajam dan cerah dengan kualitas warna yang tinggi.
• Bau: Karena menggunakan pelarut kimia yang kuat, tinta solvent memiliki bau yang cukup menyengat dan dapat berbahaya jika tidak digunakan di tempat yang berventilasi baik.

Tinta Solvent lebih cocok untuk kebutuhan jangka panjang, seperti banner luar ruangan yang akan terpapar langsung dengan berbagai cuaca dan sinar UV.

2. Tinta Eco-Solvent

Adalah jenis tinta yang menggunakan pelarut berbahan dasar yang lebih ramah lingkungan dan lebih sedikit berbahaya dibandingkan tinta solvent tradisional. 

Meskipun masih menggunakan pelarut, eco-solvent mengandung bahan kimia yang lebih sedikit beracun, lebih sedikit berbau, dan lebih aman untuk digunakan di ruang tertutup.

Cari Supplier Percetakan? Yuk di Lautan Display

Karakteristik Tinta Eco-Solvent:

• Bahan Dasar: Menggunakan pelarut berbasis bahan organik yang lebih ramah lingkungan, seperti alkohol atau terpene, yang lebih sedikit berbahaya bagi kesehatan.
• Tahan Lama: Masih memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cuaca, air, dan sinar UV, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tinta solvent tradisional.
• Warna dan Detail: Meskipun kualitas warna sangat baik, kadang-kadang tidak setajam tinta solvent dalam hal ketajaman detail, meskipun untuk kebanyakan aplikasi outdoor, kualitasnya sudah cukup.
• Bau: Eco-solvent memiliki bau yang lebih ringan dan lebih tidak mengganggu dibandingkan tinta solvent.

Tinta ini lebih cocok untuk banner indoor atau seperti spanduk atau poster yang disimpan di dalam ruangan. 

Baca Juga: Harga Bahan Banner Per Meter Berdasarkan Polos Atau Cetak  

3. Tinta UV

Adalah tinta yang mengering dengan bantuan sinar ultraviolet (UV). Hasil cetak bahan ini tahan lama, baik untuk penggunaan indoor maupun outdoor. 

Warna lebih hidup dan tajam, dan bisa dicetak di berbagai media, termasuk bahan non-penyerap seperti kaca atau plastik.

Kekurangannya:

• Harga lebih mahal dibandingkan tinta lainnya.
• Membutuhkan printer khusus dengan teknologi UV.

4. Tinta Dye

Adalah jenis tinta berbasis air (water-based) dengan pewarna cair. Tinta ini berbeda dari tinta solvent dan eco-solvent, dan memiliki karakteristik yang cukup unik. 

Dye ink sering digunakan dalam printer inkjet dan cocok untuk beberapa jenis aplikasi cetak tertentu, terutama untuk produk cetakan dalam ruangan. 

Karakteristik Tinta Dye:

• Bahan Dasar: Berbasis air dan menggunakan pewarna untuk memberikan warna. Biasanya digunakan dalam printer inkjet.
• Kualitas Warna: Warna yang dihasilkan oleh tinta dye sangat cerah dan tajam. Karena menggunakan pewarna (dye), hasil cetakannya lebih vibrant, tetapi warna bisa cepat pudar jika terpapar sinar matahari langsung.
• Ketahanan Cuaca: Tinta dye tidak tahan lama di luar ruangan atau terhadap cuaca ekstrem. Warna mudah luntur jika terpapar sinar UV atau air. Ini membuat tinta dye lebih cocok untuk penggunaan indoor.
• Penggunaan: Paling sering digunakan untuk mencetak foto atau poster dalam ruangan, atau stiker yang tidak akan terpapar langsung cuaca ekstrem.

Tinta ini memiliki harga yang lebih murah dari tinta solvent atau eco-solvent. Namun tidak tahan terhadap air dan sinar matahari. Kurang cocok untuk cetak banner luar ruangan atau penggunaan outdoor.

5. Tinta Pigment

Tinta berbasis air dengan pewarna berbentuk partikel.

Kelebihan:

• Lebih tahan air dibandingkan tinta dye.
• Warna lebih stabil dan tidak mudah pudar, cocok untuk indoor dan semi-outdoor.

Kekurangan:

• Warna tidak secerah tinta dye.
• Harga lebih tinggi dibandingkan tinta dye.

6. Tinta Sublimasi (Sublimation Ink)

Tinta khusus yang digunakan untuk mencetak pada bahan polyester atau kain spanduk.

Kelebihan:

• Hasil cetakan menyerap langsung ke bahan kain, tidak mudah luntur.
• Warna sangat cerah dan tahan lama.

Kekurangan:

• Hanya cocok untuk bahan polyester, tidak bisa digunakan pada bahan flexy.
• Memerlukan printer khusus sublimasi.

Baca Juga: Jenis-jenis bahan banner flexi yang perlu kamu tahu

Rekomendasi Tinta Sesuai Bahan Banner dan Penggunaannya

Memahami jenis tinta spanduk yang cocok untuk flexy banner dan spanduk kain adalah kunci untuk menghasilkan cetakan berkualitas sesuai kebutuhan. Mari kita bahas satu per satu:

1. Tinta untuk Flexy Banner

Flexy adalah bahan PVC yang umum digunakan untuk spanduk dan banner outdoor maupun indoor. Tinta yang cocok digunakan adalah:

2. Tinta untuk Spanduk Kain

Spanduk kain biasanya dibuat dari bahan polyester, kain katun, atau bahan campuran yang bersifat menyerap. Jenis tinta yang digunakan adalah:

• Tinta Sublimasi: Dirancang untuk bahan kain berbasis polyester. Warna menyerap langsung ke serat kain, menghasilkan cetakan yang tidak mudah luntur.
• Tinta Pigment: Memberikan cetakan yang tahan air pada bahan kain. Tinta ini kurang cocok untuk flexy, karena daya tahan tinta pigment pada flexy tidak sebaik tinta solvent atau eco-solvent.

Mengapa Tinta Harus Sesuai dengan Jenis Bahan?

Setiap bahan memiliki sifat berbeda. Flexy PVC membutuhkan tinta berbasis pelarut (solvent/UV), sedangkan kain membutuhkan tinta berbasis air (sublimasi/pigment).

Tinta yang tidak cocok bisa menghasilkan cetakan pudar, luntur, atau bahkan tidak menempel sama sekali. Selain itu, memaksakan tinta yang tidak sesuai bahan bisa meningkatkan biaya produksi karena hasilnya buruk dan perlu dicetak ulang.

Jika kamu bingung memilih, tentukan dulu kebutuhan pelangganmu (indoor/outdoor) dan jenis bahan yang paling sering digunakan. 

Baca Juga: Harga Cetak X Banner Bandung Berdasarkan Bahannya

Dapatkan Tinta Cetak Spanduk dan Banner di Lautan Display

Cari Supplier Percetakan? Yuk di Lautan Display

Apakah kamu sedang mencari tinta untuk kebutuhan percetakan? Lautan Display menyediakannya. Kami memiliki beberapa jenis tinta yang paling sering digunakan. 

Silahkan hubungi admin Lautan Display di whatsapp (klik tombol tanya admin di atas ya). Nantinya silahkan diskusikan jenis tinta apa yang kamu perlukan, kami akan membantu menyediakannya dan memberikan harga terbaik. 

Mau bahan banner juga? ada disini. Yuk konsultasi dengan admin!

Reference: Percetakan Online Lautan Display Cabang Tangerang Selatan – Maps (penyedia bahan percetakan)