Cara Membersihkan Kuas Cat

Cara Membersihkan Kuas Cat – Membersihkan kuas lukis dengan benar setelah digunakan akan menjaga bulu-bulunya dalam kondisi baik untuk proyek berikutnya. 

Terdapat banyak cara untuk membersihkan kuas, meskipun beberapa jenis cat memerlukan pendekatan yang berbeda. Bersihkan kuas dengan teliti setelah setiap sesi melukis agar tetap dapat digunakan untuk waktu yang lama.

Cara Membersihkan Kuas Cat : Pelarut

1. Usapkan kuas pada kain lap atau tisu.

Usahakan untuk menghilangkan sebanyak mungkin cat. Menghilangkan cat berlebih akan memudahkan proses membersihkan kuas Kamu!

Kamu dapat melakukannya dengan mengusapkan kuas pada tepi kaleng cat saat Kamu selesai melukis, lalu usapkan kuas pada kain lap atau tisu untuk menghapus lebih banyak cat.

2. Bilas kuas dalam pelarut yang sesuai.

Kamu dapat menggunakan pelarut bekas dari sesi melukis sebelumnya. Tuangkan pelarut ke dalam mangkuk atau ember dan goyangkan kuas Kamu bolak-balik di dalamnya.

Usapkan kuas pada sisi dan dasar wadah. Jika Kamu memiliki sisir cat, Kamu juga dapat menggunakannya ketika kuas berada dalam pelarut.

Berikut pilihan pelarut yang bisa Kamu gunakan:

• Gunakan spiritus untuk cat berbasis minyak.
• Gunakan air untuk cat berbasis air seperti akrilik, cat air, lateks, juga kebanyakan lem putih dan lem kayu. Jika cat sudah mengering keras, mungkin diperlukan sikat kawat untuk menghancurkannya, tapi perlu diingat bahwa hal ini dapat merusak kuas Kamu.
• Gunakan alkohol denaturasi untuk cat selak.
• Periksa label produk jika Kamu tidak yakin jenis cat yang Kamu gunakan. Label akan berisi instruksi untuk pelarut yang harus digunakan.
• Gunakan beberapa wadah pelarut untuk membersihkan cat minyak yang membandel.

Mau Lihat Peralatan Melukis Ada Apa Aja?

Untuk poin terakhirm kamu dapat melakukannya dengan beberapa tahapan. Pertama, celupkan kuas ke dalam wadah pengencer cat atau pelarut pilihan Kamu. Goyangkan kuas secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin cat dari kuas.

Kemudian, ulangi proses ini dengan wadah pelarut kedua, lalu ketiga. Ketika Kamu selesai menggoyangkan kuas di dalam wadah pelarut ketiga, sebagian besar cat harus sudah hilang.

3. Cuci bulu kuas dengan sabun cuci piring dan air

Setelah selesai membersihkan kuas dalam pelarut, angkat kuas, bilas dengan air mengalir, lalu tambahkan sedikit sabun cuci piring pada bulu kuas.

Gosokkan sabun ke bulu kuas, kemudian bilas kuas sampai semua sabun terangkat. Setelah selesai, usapkan kuas dengan kain lap atau tisu bersih lagi.

4. Bilas kuas di bawah air mengalir yang hangat

Bilas bulu kuas sekali lagi. Kamu dapat menggosokkan bulu kuas di antara jari-jari Kamu saat membilasnya.

Tapi bersikaplah lembut terutama untuk kuas dengan bulu alami yang lebih sensitif. Kamu juga bisa menggunakan sisir cat untuk membersihkan bulu kuas.

5. Kocok atau keringkan air berlebih.

Setelah kuas bersih, buang air berlebih. Bentuk kembali bulu kuas menjadi bentuk yang benar, kemudian simpan kuas tegak dalam wadah agar bulu-bulu tidak terdeformasi saat kering.

6. Simpan kuas dalam wadah aslinya.

Setelah mengeringkan kuas sebisa mungkin, tempatkan kembali kuas ke dalam wadahnya. Hal ini akan membantu menjaga bentuk kuas Kamu, karena bulu-bulu akan tertata dengan rapi dan terlindungi.

Cara Ke 2 : Gunakan Pelembut Kain

1. Usapkan cat berlebih dari kuas. Gosokkan kuas ke atas kertas atau kain untuk menghilangkan sebanyak mungkin cat.
2. Campurkan 1 galon (3,8 liter) air dengan 1/2 cangkir (120 mL) pelembut kain.
3. Gunakan air hangat (tapi tidak panas). Larutan ini akan membantu melonggarkan cat dari kuas, sehingga cat dapat terlepas dengan mudah.
4. Celupkan kuas dalam larutan pelembut kain. Celupkan kuas ke dalam larutan dan goyangkan selama beberapa detik, hingga cat mulai terlepas. Lanjutkan proses goyang selama beberapa detik lagi.
5. Keringkan sisa larutan pelembut kain. Peras air berlebih dari bulu kuas menggunakan kertas atau kain. Kamu juga bisa memutar kuas ke kiri dan kanan di tangan atau mengetukkan kuas di sepatu Kamu.
6. Bentuk kembali bulu kuas dan tegakkan kuas untuk mengeringkan.
7. Biarkan bulu kuas kering sepenuhnya sebelum menyimpannya.

Metode Ke 3: Menggunakan Cuka

Cara membersihkan kuas cat ini digunakan untuk membersihkan kuas yang sudah kering keras karena catnya yang sudah mengering. Kamu dapat mengikuti tahapan-tahapan dibawah:

1. Sediakan Cuka Putih

Siapkan cuka putih, lalu masukkan kuas ke dalamnya dan rendam selama kurang lebih 1 jam.

Untuk memastikan apakah kuas sudah bisa dibersihkan kamu dapat melenturkan bulu-bulu kuasnya. Jika masih kaku dan keras, maka rendam lagi. 

2. Rendam Kuas Dalam Cuka

Jika masih ada cat yang keras di bulu kuas setelah merendam selama 2 jam, cobalah merebusnya. Pastikan cuka benar-benar menutupi bulu kuas.

Ayo Chat Admin Sebelum Membeli Alat Lukis Disini!

3. Rebus cuka di atas kompor.

Biarkan mendidih selama beberapa menit dengan kuas lukis di dalamnya.

4. Angkat kuas dan biarkan dingin.

Kuas akan sangat panas saat pertama kali diangkat, jadi berhati-hatilah. Kamu mungkin ingin menggunakan lap tahan panas atau alat penjepit untuk mengangkatnya.

5. Sisir bulu kuas.

Kamu dapat menggunakan jari atau sisir tua. Letakkan sisir di pangkal bulu kuas dan tarik hingga cat yang sudah lembut terangkat. Lanjutkan hingga semua cat keras terlepas.

6. Bilas kuas.

Setelah cat terlepas, bilas kuas di bawah air mengalir untuk menghilangkan semua residu cuka.

7. Ulangi jika perlu.

Kamu mungkin perlu melakukan sesi rebusan cuka dan menyisir kuas lagi untuk mengembalikannya ke bentuk semula.

8. Biarkan kuas mengering secara alami.

Tempatkan kuas tegak dalam sebuah wadah dan bentuk kembali bulu kuas. Setelah sepenuhnya kering, simpanlah kuas.

Metode ke 4: Gunakan Sabun Cuci Piring Cair

• Cara ke 4 ini digunakan untuk memberihkan cat minyak pada kuas
• Peras cat sebanyak mungkin dari kuas. Lakukan ini ke dalam kertas atau lap.
• Tuangkan sabun cuci piring cair di telapak tangan. Gunakan sekitar seukuran seperempat tangan sabun cuci piring. Nyalakan keran air dan tunggu sampai air menghangat.
• Gosokkan kuas dalam gerakan melingkar di telapak tangan Kamu.
• Sambil air hangat mengalir di telapak tangan Kamu, gosokkan kuas ke dalam sabun cuci piring. Bilas dan ulangi hingga sabun tidak menunjukkan tKamu-tKamu adanya cat. Ini mungkin memerlukan tiga kali pencucian.
• Bentuk kembali kuas Kamu.
• Biarkan kuas kering sepenuhnya sebelum digunakan kembali dengan cat minyak. Letakkan kuas dengan cara agar tidak ada air yang terperangkap di ujung bulu kuas yang dapat menyebabkan bulu longgar atau gagang yang terkelupas dan melengkung.