Cara Bikin Banner Rumah Dijual agar Menarik Calon Pembeli

Mempromosikan rumah yang mau dijual tidak cukup hanya dengan memasang iklan online. Untuk menggaet pembeli potensial, salah satu pendekatan jadul yang konsisten menunjukkan efektif adalah dengan memajang papan banner rumah dijual di lokasi rumah itu sendiri atau di area yang mudah terlihat oleh banyak orang

Namun, agar banner tersebut benar-benar menarik perhatian dan memudahkan calon pembeli mendapatkan informasi, desain dan ukurannya harus diperhatikan secara cermat. 

Artikel ini akan membahas tips membuat banner rumah dijual yang tidak hanya menarik mata, tetapi juga efektif menyampaikan pesan.

Baca juga: Cara Membuat Tripod Frame Kayu yang Estetik untuk Ide Bisnismu

Mengapa Banner Rumah Dijual Penting untuk Dicetak?

Banner berfungsi sebagai media visual langsung yang bisa dilihat oleh pengguna jalan, tetangga, atau orang yang kebetulan lewat di sekitar properti. Keunggulan banner adalah kemampuannya menarik perhatian secara instan, terutama jika desain dan ukurannya tepat.

Selain itu, banner rumah dijual membantu memperkuat kepercayaan calon pembeli terhadap penjual. Banner yang profesional dan informatif menunjukkan bahwa penjual serius dan transparan. Ini juga mempermudah calon pembeli untuk langsung menghubungi penjual tanpa harus mencari informasi lebih lanjut secara online.

Baca juga: Solusi Cetak Banner Online Cepat untuk Berbagai Kebutuhan

Tips Membuat Desain Banner Rumah Dijual

Desain banner harus mampu menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dan menarik. Inilah beberapa tips dalam menciptakan desain banner rumah dijual.

1. Jelaskan Poin Utama Penjualan

Sebelum mulai mendesain, tentukan dulu keunggulan utama rumah yang dijual, seperti lokasinya strategis, rumah memiliki fasilitas khusus seperti kolam renang, taman luas, atau renovasi terbaru.

Gambar yang tidak jelas atau terlalu gelap dapat membuat banner tampak kurang profesional dan berpotensi mengurangi ketertarikan calon pembeli. Hindari menulis terlalu banyak teks agar banner tetap rapi dan mudah dibaca dari kejauhan. Fokus pada kelebihan yang bisa menarik minat calon pembeli.

2. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi

Gambar adalah kunci utama dalam menarik perhatian. Pilih foto rumah yang terang, tajam, dan menampilkan sisi terbaik properti. Foto tampak depan rumah yang rapi, taman yang asri, atau ruang tamu yang luas bisa menjadi pilihan tepat.Pastikan gambar beresolusi tinggi agar tidak pecah saat dicetak dalam ukuran besar. 

3. Pakai Desain Sederhana 

Kesederhanaan adalah kunci agar banner mudah dibaca dan tidak membingungkan. Gunakan font yang jelas dan ukuran huruf yang cukup besar agar dapat dibaca dari jarak jauh. Pilih warna yang kontras antara teks dan latar belakang, misalnya teks putih di latar merah atau hitam di latar kuning.

Hindari penggunaan terlalu banyak warna atau elemen dekoratif yang berlebihan. Desain yang terlalu ramai justru membuat mata bingung dan pesan utama jadi tidak tersampaikan dengan baik.

4. Sertakan Informasi Kontak yang Jelas

Bagian paling penting dari banner adalah informasi kontak. Sertakan nomor telepon, WhatsApp, atau email yang masih aktif dan mudah diakses oleh pelanggan. Tempatkan informasi ini di posisi yang mudah terlihat, biasanya di bagian bawah banner dengan ukuran font yang cukup besar.

Pastikan nomor kontak yang dicantumkan benar dan selalu aktif agar calon pembeli bisa langsung menghubungi kamu tanpa hambatan

Baca juga: Cara Efektif Menggunakan Spanduk Rumah Dijual di Lokasi Strategis

Hal-Hal yang Jadi Pertimbangan Saat Menentukan Ukuran Banner Rumah Dijual

Ukuran banner sangat berpengaruh pada efektivitasnya. Banner yang ukurannya terlalu kecil akan sulit terlihat, sedangkan yang terlalu besar bisa menjadi tidak efisien dan menyulitkan saat pemasangan. Berikut beberapa pertimbangan penting dalam menentukan ukuran cetakan banner rumah dijual.

1. Lokasi Pemasangan Banner Rumah Dijual

Lokasi pemasangan banner sangat mempengaruhi ukuran yang ideal. Jika banner dipasang di depan rumah atau pekarangan yang cukup luas, ukuran besar seperti 120×240 cm sangat disarankan agar mudah terlihat dari jalan raya.

Namun, jika pemasangan di area yang lebih sempit atau di dalam kompleks perumahan, ukuran sedang seperti 80×200 cm atau bahkan kecil 60×160 cm bisa lebih sesuai agar tidak mengganggu estetika lingkungan sekitar

2. Jarak Pandang

Perkirakan jarak rata-rata calon pembeli akan melihat banner. Semakin jauh jarak pandang, semakin besar pula ukuran banner dan font yang diperlukan agar pesan tetap terlihat dan terbaca dengan jelas. Sebagai contoh, jika banner akan dilihat dari jarak 10-15 meter, font minimal ukuran 10 cm sangat dianjurkan. 

Selain itu, memperhatikan jarak pkamung juga membantu memastikan bahwa elemen-elemen penting seperti gambar dan informasi kontak tidak terlalu kecil atau terlalu rapat sehingga sulit dikenali. 

Hal ini sangat krusial, terutama di lokasi dengan lalu lintas tinggi, di mana calon pembeli hanya memiliki waktu singkat untuk menangkap informasi dari banner yang kamu pasang.

3. Standar Ukuran Banner

Terdapat beberapa ukuran standar yang biasanya digunakan untuk banner rumah dijual. Mulai dari ukuran 60×160 yang cocok untuk area sempit seperti gang atau jalan desa, ukuran 80×200 berukuran sedang dan penggunaannya relatif fleksibel, kemudian ada juga ukuran 120×240 untuk ukuran besar.

Selain beragam ukuran stkamur yang telah disampaikan tersebut, penjual rumah juga bisa melakukan kustom terhadap ukuran bannernya. Sebagai contoh rumah mewah yang berukuran sangat besar membutuhkan ukuran banner yang relatif lebih besar juga.

4. Proporsi yang Tepat

Pastikan proporsi banner seimbang antara gambar, teks, dan blank space. Banner yang terlalu penuh dengan informasi justru menyulitkan pembaca dalam memahami pesan yang disampaikan. Sisakan ruang kosong agar mata calon pembeli bisa fokus pada poin penting.

Dengan proporsi yang tepat, banner tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan secara cepat dan jelas. Desain yang proporsional akan memudahkan orang yang lewat untuk langsung memahami informasi, sehingga peluang menarik minat pembeli potensial pun semakin besar.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Sebelum mencetak banner dalam jumlah banyak, lakukan uji coba desain dengan mencetak versi kecil atau menampilkan desain secara digital kepada beberapa orang. Mintalah masukan terkait keterbacaan, daya tarik visual, serta kejelasan pesan yang disampaikan dalam banner.

Evaluasi ini penting dilakukan agar banner yang Anda buat benar-benar efektif dan bebas dari kesalahan yang mungkin terlewat.

Baca juga: Jual Properti? Promosi dengan Standing Banner Perumahan

Ingin Rumahmu Cepat Terjual? Segera Cetak Banner Rumah Dijual di Lautan Display 

Banner rumah dijual adalah sarana informasi penjualan rumah yang telah terbukti efektif sejak sebelum era digital saat ini. Penampakannya yang mencolok dan berada di lokasi strategis sangat membantu penjual untuk membagikan info pemasaran juga bermanfaat bagi para pencari properti untuk mendapatkan properti terbaiknya. 

Segera hubungi kami sekarang juga dan dapatkan konsultasi gratis untuk pembuatan banner rumah dijual yang efektif. Semakin cepat banner terpampang, semakin besar peluang rumah kamu laku dengan harga terbaik. Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi bersama Lautan Display.