Bahan Cetak Brosur – Untuk meningkatkan popularitas usaha Anda, salah satu cara yang efektif adalah dengan mempromosikan usaha melalui berbagai media, termasuk cetak brosur. Meskipun media sosial sedang menjadi tren, namun promosi melalui brosur masih berpengaruh hingga saat ini.
Cetak brosur adalah salah satu cara efektif untuk mempromosikan usaha. Brosur dapat dibagikan kapanpun, dan dimanapun. Dengan brosur, kamu dapat mengenalkan banyak hal, mulai dari produk atau jasa yang dijual. Hingga mengenalkan perusahaan.
Namun sebelum membuat brosur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Bagian yang paling penting adalah memilih bahan brosur sebagai media cetak.
Cetak brosur dapat menggunakan bahan yang tebal hingga paling tipis. Tentunya disesuaikan dengan bugdet dan penempatan brosur. Misalnya, jika brosur akan dibagikan di dalam mall atau forum, sebaiknya gunakan bahan yang bagus.
Namun, jika brosur hanya akan dibagikan dipinggiran jalan, mungkin bisa menggukan bahan yang tipis. Untuk lebih jelasnya tentang bahan cetak brosur, dibawah ini adalah penjelasannya.
Baca Juga: Bahan art karton, pengertian dan penggunaanya
3 Jenis Bahan Cetak Brosur
Ayo Buat Brosur, Chat Admin Disini
Selain persoalan di mana brosur akan dibagikan atau disebarkan. Image merek, harga dan jenis produk yang dijual juga mempengaruhi pemilihan bahan cetak brosur loh. Karena, bahan brosur dapat menentukan nilainya juga.
Brosur sendiri memiliki berbagai jenis berdasarkan kriteria masing-masing, seperti jenis kertas yang digunakan dan warna cetak. Berikut adalah beberapa bahan cetak brosur berdasarkan kertas yang umum digunakan.
1. Bahan Kertas HVS
Bahan cetak brosur yang pertama adalah kertas HVS. Kertas ini memiliki tekstur kasar dan berserat serta tersedia dalam berbagai ketebalan (gramatur). Untuk mencetak brosur, ukuran yang digunakan adalah HVS A4.
Dengan ukuran kertas HVS, kamu bisa membuatnya menjadi beberapa halaman. Jika dilipat 1 kali, maka kamu punya dua halaman untuk diisi desain. Namun, jika lipatannya ingin diperkecil lagi bisa dilipat menjadi 2 bagian, sehingga halaman yang bisa diisi itu 4.
Selain itu, kertas HVS juga tersedia dalam ukuran A5, yang bisa dilipat menjadi 1 bagian (2 halaman) atau 2 bagian (4 halaman). Ada juga HVS ukuran A3, namun yang ini jarang digunakan untuk brosur karena terlalu besar (lebih cocok untuk poster).
Bahan dari kertas HVS terlalu tipis. Biasanya jenis bahan ini kurang direkomendasikan untuk mencetak brosur yang bagus.
Baca Juga: Cara cetak brosur dengan harga terjangkau
2. Kertas Art Paper
Art Paper memiliki tekstur licin dan mengkilap di kedua sisinya. Kertas ini mempunyai karakteristik permukaan yang berkilau dan dapat diberikan finishing dengan efek doff/matte, glossy atau mengkilap.
Ayo Buat Brosur, Chat Admin Disini
Selain sering digunakan sebagai bahan cetak brosur dan poster, kertas Art Paper juga dapat digunakan untuk mencetak sampul majalah. Bahkan, karena memiliki kesan elegan, tak jarang restoran menggunakan kertas ini untuk membuat buku menu agar terlihat menarik.
Kertas art paper tersedia dalam varian gramatur yang bervariasi, yaitu dari 100gram hingga 150 gram. Kertas ini sangat cocok untuk membuat brosur yang bagus, bahkan sangat direkomendasikan oleh percetakan.
Laminasi doff dan glossy yang diberikan pada brosur juga membuat bahan cetak menjadi anti air. Sehingga brosur yang kamu buat jadi bisa lebih awet dan tahan lama.
3. Bahan Art Carton
Kertas Art Karton memiliki karakteristik yang mirip dengan jenis kertas Art Paper. Akan tetapi, perbedaan mencolok antara keduanya terletak pada ketebalannya. Kertas Art Karton tersedia dalam varian ketebalan mulai dari 180gram hingga 400 gram.
Ayo Desain & Cetak Brosur Disini, Chat Admin
Karena bahannya yang cukup tebal, penggunaan art carton untuk bahan cetak brosur kurang direkomendasikan. Walaupun tebal itu bagus, tapi pada kasus ini akan membuat brosur kamu kaku dan kurang estetik.
Jadi, jika kamu akan membuar brosur dan mencetaknya, pilihan yang bagus adalah menggunakan art paper. Namun, apabila ingin yang lebih murah, gunakan kertas HVS. Oke?
Baca Juga: Berapa lama waktu pengerjaan cetak brosur biasanya?
Warna-warna Pada Brosur
Nah, selain berdasarkan kertas yang digunakan, brosur juga dapat dibedakan berdasarkan warna cetak loh. Apa saja warna cetak brosur? Berikut penjelasannya.
1. Brosur Hitam Putih
Brosur hitam putih memiliki tampilan yang sederhana karena hanya dicetak menggunakan warna hitam. Meskipun begitu, harga produksi untuk brosur ini lebih murah sehingga jumlah brosur yang dicetak bisa lebih banyak.
Jika kebutuhan promosi tidak memerlukan banyak warna, brosur hitam putih bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ayo Desain & Cetak Brosur Disini, Chat Admin
2. Brosur Warna
Brosur berwarna memiliki tampilan yang lebih menarik dan interaktif. Sebelum cetak brosur dilakukan, desain harus diatur dahulu dengan format warna CMYK. Yaitu pengaturan warna yang digunakan untuk tampilan cetak.
Itulah informasi seputar bahan kertas yang digunakan percetakan online untuk mencetak brosur. Jika kamu juga mempunyai ingin mencetak brosur atau membuat desainya, jangan sungkan untuk menghubungi admin (CS) percetakan online Lautan Display.
Cetak brosur jadi lebih mudah dengan pemesanan secara online. Klik order via whatsapp untuk terhubung dengan kami. Yuk pesan sekarang disini.