Apakah Cat Polimer Sama dengan Cat Akrilik Ini Penjelasannya - Lautan Display

Apakah Cat Polimer Sama dengan Cat Akrilik? Ini Penjelasannya

Lautan Display – Pertanyaan tentang apakah cat polimer sama dengan cat akrilik sering muncul, terutama di kalangan seniman dan penghobi yang tertarik dalam seni lukis atau proyek DIY. 

Karena seringkali disebut atau digunakan secara bergantian, beberapa orang menjadi bingung tentang identitas keduanya. Apakah polimer dan cat akrilik adalah benda atau produk yang sama, atau berbeda sama sekali. 

Oleh karena itu kamu perlu memahami lebih dalam tentang kedua ini. Supaya perbedaan antara cat polimer dan cat akrilik menjadi lebih jelas, dan kamu dapat menggunakannya dengan tepat. 

Yuk bahas apa itu cat polimer, apa itu cat akrilik, dan apakah kedua istilah ini mengacu pada produk yang sama atau ada perbedaan di antara keduanya.

Apa Itu Cat Polimer?

Cat polimer merujuk pada cat yang menggunakan resin polimer sebagai bahan pengikatnya. Polimer adalah molekul besar yang terdiri dari rantai panjang monomer yang terikat satu sama lain. 

Dalam konteks cat, polimer yang sering digunakan adalah polimer akrilik. Oleh karena itu, ketika seseorang berbicara tentang “cat polimer,” mereka umumnya merujuk pada cat yang berbasis pada emulsi polimer akrilik atau bahan serupa.

Cat polimer sering digunakan dalam berbagai aplikasi seni, industri, dan dekoratif. Kelebihan utamanya adalah daya tahan, fleksibilitas, dan ketahanannya terhadap air setelah kering.

Dalam praktiknya, banyak yang menganggap cat polimer setara dengan cat akrilik, meskipun secara teknis, “polimer” dapat mengacu pada berbagai jenis cat berbasis polimer lainnya, tidak hanya akrilik.

Beberapa jenis polimer yang dapat digunakan dalam berbagai jenis cat meliputi:

  • Polimer akrilik: Ini adalah polimer yang paling umum digunakan dalam cat akrilik dan polimer.
  • Poliuretan: Polimer ini kadang-kadang digunakan dalam cat yang membutuhkan ketahanan ekstra terhadap goresan dan abrasi, seperti pelapis lantai.
  • Lateks: Biasanya digunakan dalam cat dinding atau pelapis luar, polimer lateks juga memiliki sifat tahan air

Namun, dalam konteks seni rupa, “polimer” hampir selalu merujuk pada polimer akrilik, yang berarti cat polimer dan cat akrilik bisa dibilang sangat mirip, atau bahkan identik.

Baca Juga: Apakah Cat Akrilik Termasuk Cat Kering? Ini Penjelasannya

Apa Itu Cat Akrilik?

Apakah Cat Polimer Sama dengan Cat Akrilik - Lautan Display

Mau Peralatan Melukis ? Yuk disini Aja

Akrilik adalah jenis cat yang menggunakan emulsi polimer akrilik sebagai pengikat pigmennya. Cat akrilik telah menjadi pilihan populer di kalangan seniman sejak ditemukan pada pertengahan abad ke-20. 

Cat akrilik berbahan dasar air, yang berarti ia mudah dibersihkan sebelum mengering dan memiliki bau yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan cat minyak atau lainnya. Setelah kering, cat akrilik menjadi tahan air dan memiliki awet disimpan.

Cat akrilik terdiri dari tiga komponen utama:

  • Pigmen: Ini adalah zat pewarna yang memberikan warna pada cat. Pigmen bisa berupa pigmen alami atau sintetis, tergantung pada kualitas dan harga cat.
  • Polimer akrilik: Ini adalah pengikat yang bertanggung jawab untuk “menyegel” pigmen pada permukaan ketika cat mengering. Polimer akrilik membentuk lapisan film yang keras dan tahan lama.
  • Air: Sebagai pelarut utama, air digunakan untuk mencairkan cat akrilik dan mempermudah aplikasi. Ketika cat mengering, air menguap, meninggalkan lapisan polimer dan pigmen.

Cat akrilik dapat diaplikasikan di berbagai media, termasuk kanvas, kayu, kain, dan bahkan logam, asalkan permukaannya sudah dipersiapkan dengan benar. 

Baca Juga: Harga Kanvas Lukis Ukuran 40×60 Ini Dia!

Apakah Cat Polimer Sama dengan Cat Akrilik?

Apakah Cat Polimer Beda dengan Cat Akrilik - Lautan Display (2)

Untuk menjawab pertanyaan utama—apakah cat polimer sama dengan cat akrilik—jawabannya adalah ya dan tidak, tergantung pada bagaimana istilah “polimer” digunakan. 

Secara teknis, cat akrilik adalah jenis cat polimer karena menggunakan polimer akrilik sebagai pengikat. Namun, tidak semua cat polimer adalah cat akrilik, karena ada jenis-jenis polimer lain yang digunakan dalam cat untuk aplikasi tertentu.

Misalnya, poliuretan adalah jenis polimer lain yang digunakan dalam beberapa jenis cat khusus, seperti pelapis pelindung pada lantai atau permukaan logam. 

Jadi intinya: 

  1. Secara umum, dalam konteks seni rupa, cat polimer adalah sinonim dari cat akrilik, karena keduanya menggunakan polimer akrilik sebagai pengikat pigmennya. 
  2. Namun, dalam konteks yang lebih luas, tidak semua cat polimer adalah cat akrilik, karena ada berbagai jenis polimer lain yang digunakan untuk aplikasi khusus, terutama dalam industri.

Oleh karena itu, untuk pekerja seni atau pelukis, yang kamu perlukan adalah cat akrilik (atau polimer akrilik). Sedangkan untuk industri lain, cat polimer berbasis poliuretan atau bahan lainnya mungkin lebih sesuai.

Bagaimana, sudah terjawab bukan? jadi intinya polimer akrilik dan cat akrilik adalah penyebutan produk yang sama, khususnya jika dibahas dalam konteks seni atau melukis. 

Baca Juga: Unik! cat akrilik dengan gradasi atau turunan warna

Dapatkan Cat Akrilik Di Lautan Display!

Apakah Cat Polimer dengan Cat Akrilik Sama - Lautan Display

Mau Cat Lukis ? Yuk disini Aja

Lautan Display menyediakan berbagai cat akrilik dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa membeli cat warna dasar hingga sekunder. Kami menyediakan cat akrilik dengan warna gradasi untuk membantu Kamu memiliki lebih banyak varian warna. 

Selain cat, tersedia juga kuas, kanvas berbagai ukuran, palet lukis, hingga standing atau penyangga kanvas yang mempermudah proses melukis. Yuk dapatkan sekarang!

Caranya mudah kok, klik tombol tanya admin ya untuk diskusi dulu. Jika kamu perlu jumlah yang banyak, atau ingin membuat kanvas printing, Lautan display bisa menyediakannya. Ayo tanya admin dulu yaa… 

Lautan Display #PamerinBisnismu

Semoga membantu!

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping