Apa Itu Proses Afdruk – Pernahkah kamu melihat kaos dengan desain unik, tote bag dengan gambar keren, atau bahkan cetakan logo pada kemasan produk? Semua itu bisa dibuat dengan teknik sablon, dan salah satu tahapan paling krusial dalam proses sablon adalah afdruk.
Afdruk bukan hanya sekadar proses teknis dalam dunia sablon, tetapi juga menjadi faktor penentu kualitas hasil cetakan. Jika proses afdruk dilakukan dengan benar, desain yang tercetak akan tampak tajam, detail, dan tahan lama. Sebaliknya, jika terjadi kesalahan dalam proses ini, hasil sablon bisa terlihat buram, tidak presisi, bahkan bisa gagal sepenuhnya.
Tapi, sebenarnya apa itu proses afdruk? Kenapa proses ini sangat penting dalam percetakan sablon? Singkatnya, afdruk adalah proses pemindahan desain dari kertas atau film ke screen sablon menggunakan cairan emulsi dan sensitizer. Proses ini melibatkan penyinaran yang membuat bagian tertentu dari screen mengeras, sementara bagian lainnya tetap lunak dan dapat dicuci, sehingga membentuk pola desain yang nantinya akan digunakan untuk mencetak ke berbagai media.
Tanpa proses afdruk yang benar, sablon tidak akan menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memahami tahapan demi tahapan dalam proses ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian afdruk, alat dan bahan yang digunakan, serta langkah-langkah dalam proses afdruk sablon. Yuk, simak lebih lanjut!
Apa Itu Proses Afdruk?

Afdruk adalah teknik untuk memindahkan gambar dari master desain ke screen sablon melalui teknik penyinaran atau pencahayaan. Dalam sablon, screen berfungsi sebagai media penyaring tinta yang nantinya akan berpindah ke bahan yang ingin dicetak.
Agar desain bisa tercetak dengan jelas, bagian tertentu dari screen harus bisa dilewati tinta, sementara bagian lainnya harus tertutup. Inilah fungsi dari proses afdruk: membentuk pola desain pada screen menggunakan bahan afdruk khusus seperti emulsi dan sensitizer.
Jika dilakukan dengan benar, proses afdruk akan menghasilkan cetakan yang tajam, presisi, dan siap untuk digunakan dalam produksi sablon skala kecil maupun besar.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Sebelum masuk ke tahapan proses afdruk, kita perlu memahami alat dan bahan yang digunakan. Berikut beberapa peralatan utama yang diperlukan dalam proses ini:
1. Screen atau Kain Afdruk
Alat screen sablon adalah kain saring yang berfungsi sebagai media utama dalam sablon. Screen ini memiliki berbagai tingkat kerapatan serat yang disesuaikan dengan jenis tinta dan media cetak yang digunakan.
2. Bingkai Screen
Bingkai digunakan untuk menahan screen agar tetap kencang dan tidak bergeser saat proses afdruk maupun pencetakan berlangsung. Biasanya, bingkai ini terbuat dari kayu atau aluminium.
3. Emulsi dan Sensitizer
Emulsi adalah cairan yang digunakan untuk melapisi screen agar desain dapat terbentuk setelah proses penyinaran. Sensitizer adalah bahan tambahan yang membuat emulsi menjadi peka terhadap cahaya.
4. Film atau Klise Sablon
Film sablon berisi desain yang akan dipindahkan ke screen. Biasanya dibuat dengan mencetak desain pada kertas kalkir atau plastik transparan menggunakan tinta hitam pekat.
5. Lampu UV atau Cahaya Matahari
Penyinaran bertujuan untuk mengeraskan emulsi pada screen, sehingga membentuk pola desain yang diinginkan. Bisa menggunakan lampu UV khusus atau cukup dengan sinar matahari.
Baca Juga : Souvenir Murah Tapi Mewah: Solusi Tepat untuk Acara Spesial Kamu
6. Rakel atau Spatula Sablon
Digunakan untuk meratakan emulsi pada screen serta menyapu tinta saat proses pencetakan berlangsung.
7. Hair Dryer atau Kipas Angin
Digunakan untuk mempercepat proses pengeringan emulsi sebelum dilakukan penyinaran.
Setelah semua alat dan bahan siap, kita bisa masuk ke tahap-tahap proses afdruk sablon.
Tahapan Proses Afdruk Sablon

Cetak-Cetak di Lautan Display Yuk!
1. Persiapan Desain
Sebelum masuk ke tahap afdruk, desain harus dipersiapkan dengan benar.
- Buat desain menggunakan Adobe Illustrator, CorelDRAW, atau Photoshop.
- Cetak desain pada film transparan atau kertas kalkir dengan tinta hitam pekat.
- Pastikan desain memiliki kontras tinggi, sehingga bagian yang tidak ingin terkena cahaya benar-benar tertutup.
2. Persiapan Screen Sablon
- Screen harus dalam keadaan bersih dan kering. Jika screen sebelumnya pernah digunakan, bersihkan sisa tinta dan emulsi lama dengan cairan khusus penghapus emulsi.
- Pastikan screen benar-benar kering dan bebas dari debu atau minyak sebelum dilapisi emulsi.
Baca Juga : 8 Ide Souvenir Perpisahan Unik Bisa Custom Sendiri Di Percetakan
3. Pelapisan Emulsi pada Screen
- Campurkan emulsi dan sensitizer sesuai petunjuk pada kemasan.
- Tuangkan campuran ini ke screen, lalu ratakan menggunakan rakel secara merata di kedua sisi screen.
- Lakukan di ruangan yang minim cahaya agar emulsi tidak mengeras sebelum waktunya.
- Keringkan screen di ruangan gelap menggunakan hair dryer atau kipas angin.
4. Penyinaran atau Eksposur
- Letakkan film desain di atas screen yang telah dilapisi emulsi.
- Tutup dengan kaca transparan agar desain menempel sempurna pada screen.
- Gunakan lampu UV atau sinar matahari langsung untuk menyinari screen selama 20-50 detik (tergantung intensitas cahaya).
5. Pencucian Screen
- Setelah penyinaran selesai, semprot screen dengan air bersih.
- Gunakan tekanan sedang untuk menghilangkan bagian emulsi yang tidak terkena cahaya.
- Hasilnya, desain yang ada pada film akan terbuka pada screen dan siap digunakan untuk sablon.
6. Pengeringan Screen
- Keringkan kembali screen dengan hair dryer atau angin alami.
- Pastikan screen benar-benar kering agar tidak terjadi masalah saat proses sablon nanti.
7. Proses Cetak Sablon
Setelah screen siap, kini saatnya melakukan proses cetak:
- Letakkan screen di atas bahan yang ingin dicetak (misalnya kaos atau kertas).
- Tuangkan tinta sablon di atas screen.
- Gunakan rakel untuk menyapu tinta ke seluruh screen agar meresap ke bahan.
- Angkat screen dengan hati-hati, lalu jemur hasil cetakan hingga kering.
Baca Juga : Cara Mengubah Rasio Foto dengan Mudah dan Cepat, Bisa Ikuti!
Proses Afdruk Adalah Kunci Sablon Berkualitas
Afdruk adalah tahapan penting dalam sablon yang memungkinkan desain berpindah dengan presisi ke media cetak. Dengan memahami tahapan afdruk yang benar, mulai dari persiapan desain hingga pencetakan, kamu bisa menghasilkan hasil sablon yang tajam, bersih, dan tahan lama.
Bagi pemula, mungkin butuh beberapa kali percobaan untuk mendapatkan hasil afdruk yang sempurna. Namun, dengan latihan dan pemahaman yang baik, proses ini akan semakin mudah dilakukan.
Jadi, kalau kamu tertarik untuk masuk ke dunia sablon atau ingin memahami teknik cetak ini lebih dalam, pastikan kamu menguasai proses afdruk yang benar!
Kalau kamu butuh layanan cetak mencetak berkualitas tinggi, langsung saja ke Lautan Display! Di sini, semua kebutuhan cetakmu, mulai dari sablon hingga digital printing, bisa dilakukan dengan cepat dan hasil terbaik.
Pesan dan bayar sebelum jam 12 siang, dan pesananmu akan segera diproses! Jangan tunggu lama! Percayakan kebutuhan cetakmu di Lautan Display sekarang juga! Bisa mengunjungi kami langsung di Tangerang Selatan dan Bandung!