Cara Pasang Akrilik Frame Di Tembok Dengan Alat Seadanya

Cara Pasang Akrilik di Tembok – Saat ini, penggunaan akrilik frame untuk dekorasi dinding makin populer—baik untuk kantor, ruang tamu, kafe, hingga kamar pribadi. Isinya bisa beragam, tergantung kebutuhan pemilik. 

Namun, setelah membeli akrilik frame, kesulitan pemasangan menghantui sebagian orang. “Bisakah saya pasang sendiri, hanya dengan alat seadanya di rumah?” 

Tidak semua orang punya bor listrik, mata bor beton, atau obeng otomatis. Kadang, hanya ada palu, paku, dan mungkin lem tembak. Lalu, apakah cara pasang akrilik di tembok benar-benar bisa dengan alat seadanya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pasang Akrilik Tembok dengan Alat Seadanya, Bisakah?

Jawabannya: BISA.

Meskipun alat lengkap seperti bor dan fischer memang mempermudah pekerjaan, kamu tetap bisa memasang akrilik frame ke tembok hanya dengan alat-alat rumah tangga. Namun, ada pengecualian pada beberapa hal, misalnya: 

1. Jenis tembok — Apakah tembok rumahmu dari beton, bata, atau gypsum? Ini akan mempengaruhi metode pemasangan.
2. Berat akrilik — Akrilik yang ringan (ukuran kecil) tentu lebih mudah dipasang tanpa alat berat.
3. Jenis mounting akrilik — Apakah menggunakan baut standoff, lubang gantungan, atau model gantung kawat?

Jadi, meskipun bisa tetap ada keterbatasan. Misalnya pada gambar akrilik di bawah ini: 

Akrilik di atas memiliki paku standoff mounting. Ciri-cirinya jelas:

• Ada baut silinder (biasanya berbahan logam) di keempat sudut akrilik.
• Frame akrilik tampak “mengambang” dari dinding, karena baut tersebut memberi jarak antara akrilik dan permukaan tembok.
• Sistem ini umumnya membutuhkan lubang di tembok agar baut bisa ditanam dan standoff bisa dipasang.

Untuk pemasangan akrilik tembok dengan jenis mounting tersebut, alat seadanya seperti palu dan paku saja: TIDAK direkomendasikan. Kenapa? 

Karena standoff perlu lubang dan dudukan sekrup yang kuat, biasanya dipasang dengan bor dan fischer agar menempel kuat ke tembok. Jika hanya menggunakan lem, paku, atau double tape, mounting bisa longgar dan akrilik mudah jatuh karena standoff memberi beban ke luar (karena jarak dari tembok).

Baca Juga: Jenis Stand dan Ukuran Akrilik QRIS Populer Sesuai Bentuknya

Cara Pasang Akrilik di Tembok Berdasarkan Jenis Mounting-nya

Berikut langkah-langkah memasang akrilik frame di tembok dengan alat seadanya, atau alat lengkap sesuai dengan jenis mounting nya. 

1. Standoff Mounting

Ciri: Ada 4 baut bulat (logam) di setiap sudut frame, memberi jarak antara akrilik dan dinding.

Alat yang dibutuhkan:

• Bor listrik
• Mata bor beton (biasanya ukuran 6 mm atau sesuai diameter sekrup)
• Obeng + sekrup
• Fischer plug (dowel)
• Pensil untuk menandai titik lubang

Langkah Pemasangan:

1. Agar pengeboran lubang tidak salah, maka perlu ditandai dulu sesuai ukuran akriliknya 
2. Bor lubang sesuai tanda tadi, masukkan fischer ke lubang.
3. Ambil mounting, pisahkan bagian dasar dan kepala baut. 
4. Masukkan baut dasar ke lubang yang sudah di bor
5. Tempelkan akrilik ke bagian baut, kemudian tutup dengan kepala standoff hingga kencang.

Catatan: Harus memakai bor. Lem, paku, atau double tape tidak cukup kuat untuk menahan sistem ini.

2. Mounting Gantung (Tali atau Kawat)

Ciri: Terdapat dua lubang di atas frame, atau ada pengait belakang. Digantung seperti pigura lukisan.

Alat yang dibutuhkan:

• Paku kecil / paku beton / sekrup + gantungan dinding
• Palu / obeng
• Benang nilon / kawat kecil (jika belum terpasang)

Langkah Pemasangan:

1. Tentukan tinggi gantungan, lalu pasang paku atau sekrup di dinding.
2. Pasang benang atau kawat ke akrilik (jika belum).
3. Gantungkan akrilik ke paku.

Akrilik dengan mounting gantung adalah jenis yang bisa dipasang di tembok dengan alat rumah tangga seadanya. Jika akrilik milikmu memiliki mounting seperti ini, maka tidak dibutuhkan alat profesional. 

3. Double Tape Mounting (Tanpa Lubang, Model Tempel Datar)

Ciri: Tidak ada lubang, langsung tempel ke dinding. Cocok untuk akrilik ukuran kecil-menengah.

Alat yang dibutuhkan:

• Double tape foam 3M (bukan yang biasa)
• Kain kering + alkohol (untuk bersihkan dinding dan akrilik)

Langkah Pemasangan:

1. Bersihkan permukaan dinding dan belakang akrilik.
2. Tempelkan beberapa potong double tape di belakang akrilik (pojok dan tengah).
3. Tempel ke dinding dan tekan kuat ±30 detik.

Sebaiknya dinding tempat pemasangan tidak basah atau kotor, karena berisiko membuat perekat tidak kuat. Tidak direkomendasikan untuk akrilik besar/berat.

4. Mounting Sekrup Biasa (Lubang Tanpa Standoff)

Ciri: Ada lubang di sudut frame, tapi tidak memakai baut standoff. Dipasang langsung dengan sekrup.

Alat yang dibutuhkan:

• Bor / palu + paku beton (tergantung tembok)
• Obeng + sekrup
• Fisher / angkur (untuk bor)

Langkah Pemasangan:

1. Tempelkan akrilik ke dinding, tandai titik lubangnya.
2. Bor / paku titik tersebut.
3. Masukkan sekrup melalui lubang akrilik langsung ke dinding.
4. Kencangkan dengan obeng.

Cocok untuk kantor, sekolah, galeri yang butuh instalasi semi-permanen tapi tetap rapi.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Jenis & Kebutuhan

Baca Juga: Cara Memasang Poster Dinding Tanpa Jatuh, Cat Aman!

Mau Punya Akrilik Juga? Buat di Lautan Display

Yuk Pesan Akrilik Lengkap di Lautan Display

Kalau kamu belum punya akrilik frame tapi tertarik untuk punya—baik untuk keperluan rumah, usaha, atau acara formal—Lautan Display bisa jadi pilihan tepat.

Kami menyediakan berbagai custom akrilik frame:

1. Akrilik sertifikat, kantor, display produk
2. Stand akrilik menu restoran, Qris
3. Akrilik lembaran
4. Akrilik foto kenangan & quote

Kenapa Pilih Lautan Display?

• Desain bisa custom
• Kualitas akrilik tebal, bening, dan tahan lama
• Siap kirim seluruh Indonesia
• Harga terjangkau untuk personal & grosir

Kamu bisa konsultasi ukuran, desain, bahkan jenis akrilik sebelum order ya, supaya tim kami bisa memberi rekomendasi. 

Punya desain sendiri? Kirim saja ke admin kami via WhatsApp—dan kami bantu cetak