Apa Itu Kayu MDF – Kayu MDF (Medium Density Fiberboard) semakin populer digunakan di berbagai produk rumah tangga, salah satunya sebagai bingkai atau frame foto.
Material ini memiliki keunggulan dibandingkan jenis kayu lain, seperti lebih ekonomis dan fleksibel dalam pemrosesannya. Selain itu, sebagai bingkai, MDF kiha dianggap lebih alami dan estetik dibandingkan bingkai pada umumnya.
Namun, apakah bingkai foto dari kayu MDF bagus? Jika saat ini kamu sedang mempertimbangkan untuk membuat cetak foto pada papan MDF, sebaiknya kenali dulu plus dan minusnya.
Lautan Display akan mengupas tuntas tentang apa itu kayu MDF, dan apa saja kelebihan serta kekurangannya jika digunakan sebagai bingkai foto.
Apa Itu Kayu MDF?
MDF (Medium Density Fiberboard) adalah material yang terbuat dari serat kayu halus yang dipadatkan dengan resin atau lem khusus, lalu diproses menggunakan suhu dan tekanan tinggi.
Hasil akhirnya adalah papan serat yang halus dan memiliki permukaan rata. MDF sering digunakan sebagai alternatif kayu solid karena tampilannya yang mirip dengan kayu asli namun lebih terjangkau.
Dalam proses pembuatannya, kayu-kayu sisa dari pabrik gergaji atau serpihan kayu kecil dikumpulkan, dihancurkan menjadi serat halus, dicampur dengan lem khusus, dan dipadatkan.
Proses ini menghasilkan material yang seragam dan tidak memiliki serat alami seperti kayu solid. Karena permukaannya rata, MDF mudah dicat dan dipoles, sehingga cocok digunakan dalam berbagai proyek desain, seperti bingkai foto, furnitur, dan dekorasi rumah.
Baca Juga: Cetak Foto Mdf Lembaran & Frame Block Terlengkap 2024
Plus Minus Papan MDF Sebagai Bingkai atau Frame Foto
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan MDF jika digunakan sebagai bingkai foto. Pemahaman ini akan membantu kamu memutuskan apakah MDF adalah pilihan terbaik untuk hiasan dinding atau foto berhargamu di rumah?
Kelebihan MDF Sebagai Bingkai Foto
- Harga Lebih Terjangkau
- Permukaan Rata dan Halus
- Tidak Rentan Terhadap Pecah atau Retak
MDF cenderung lebih murah dibandingkan kayu solid seperti jati atau mahoni. Ini karena MDF terbuat dari bahan sisa dan tidak memerlukan pemrosesan kompleks seperti kayu solid.
Dengan begitu, jika kamu mencari bingkai foto yang ekonomis namun tetap terlihat elegan, MDF bisa menjadi pilihan tepat. Selain itu, permukaan kayu MDF juga sangat halus, memasang foto pada MDF bisa sangat mudah dan hasilnya terlihat rapi.
Kekurangan MDF Sebagai Bingkai Foto
- Tidak Tahan Terhadap Air dan Kelembapan
- Berat Lebih dari Kayu Lain
- Kurang Kokoh Dibanding Kayu
MDF memiliki sifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dan lembap. Jika terkena air atau diletakkan di ruangan lembap seperti kamar mandi, bingkai MDF bisa melengkung atau membengkak.
Oleh karena itu, sebaiknya bingkai dari MDF ditempatkan di area kering dan tidak terkena cipratan air. Untuk meningkatkan ketahanan, bisa digunakan pelapis anti air.
Sebagai bingkai, MDF memiliki massa yang lebih padat dibandingkan beberapa jenis kayu, sehingga lebih berat. Ini bisa menjadi kendala jika bingkai foto berukuran besar dan perlu digantung di dinding.
Pemilik bingkai perlu memastikan dinding dan kait yang digunakan cukup kuat untuk menopang bobot MDF.
Baca Juga: Cetak Foto Polaroid Bisa Request Desain, Coba Disini
Bagaimana Cetak Foto Pada MDF?
Pemasangan foto pada MDF bisa dilakukan dengan beberapa teknik, dan salah satu cara yang populer adalah menggunakan stiker. Di percetakan online Lautan Display, kami membuat cetak foto dengan stiker dan hasilnya sangat bagus.
Namun, ada beberapa opsi lain juga yang bisa dipertimbangkan agar hasilnya terlihat rapi dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa metode pemasangan foto pada MDF secara umum:
Mau Cetak Foto MDF? Yuk disini
1. Pemasangan Foto dengan Stiker
Cara ini cukup populer karena praktis dan ekonomis. Foto dicetak pada stiker vinyl atau stiker ritrama yang memiliki daya rekat tinggi. Setelah dicetak, stiker ini langsung ditempel di permukaan MDF.
Langkah-langkah:
- Bersihkan permukaan MDF dari debu dan kotoran dengan kain kering.
- Ukur dan sesuaikan foto dengan ukuran MDF agar pas.
- Kupas sebagian stiker dari backing-nya untuk mempermudah penempelan.
- Rekatkan secara perlahan sambil ditekan dengan alat seperti squeegee atau kartu plastik untuk menghindari gelembung udara.
- Setelah terpasang, ratakan dan rapikan ujung-ujung foto agar tidak ada bagian yang terkelupas.
Kelebihan cetak foto dengan cara ini adalah: prosesnya mudah, hasil tampak rapi dan presisi, cetak foto juga bisa memilih ingin tampilan glossy (mengkilap) atau matte.
Biasanya, cetak foto dengan cara ini banyak dipakai untuk membuat foto pernikahan, cetak foto prewedding, hingga gambar hiasan dinding.
Di Lautan Display, kamu bisa memilih ingin mencetak gambar apapun, dengan pilihan MDF lembaran dan frame block yang timbul seperti cetak foto di kanvas. Hasilnya sangat bagus, apalagi jika ditempel atau dipajang pada dinding.
Mau coba buat? silahkan diskusi atau tanyakan dulu soal informasi proses pengerjaan, pemesanan, harga, dan lainnya di whatsapp admin Lautan Display ya. Jangan ragu untuk tanya-tanya dulu.
Baca Juga: Hiasan Dinding Kamar Cowok Aesthetic, Praktis Tinggal Tempel
2. Laminasi Foto di MDF dengan Lem Khusus
Jika kamu ingin hasil yang lebih tahan lama, foto bisa ditempel di MDF menggunakan lem perekat khusus seperti lem putih PVA atau lem akrilik. Ini cocok jika foto yang kamu pasang tidak dicetak di atas stiker.
Langkah-langkah:
- Potong foto agar ukurannya sesuai dengan MDF.
- Oleskan lem secara merata pada permukaan MDF.
- Tempelkan foto secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain agar tidak ada gelembung udara.
- Gunakan kain atau roller untuk menekan foto hingga merekat sempurna.
- Biarkan kering selama beberapa jam agar hasilnya optimal.
Kelebihan cara ini: Hasil lebih kuat dan tidak mudah terkelupas. Permukaan foto bisa dilaminasi tambahan agar lebih tahan lama.
3. Teknik Sublimasi (Transfer Panas)
Pada teknik ini, foto dicetak menggunakan printer sublimasi dan kemudian dipindahkan ke MDF dengan bantuan mesin press panas. Hasilnya akan lebih menyatu dengan permukaan MDF, memberikan tampilan yang lebih premium.
Langkah-langkah:
- Cetak foto dengan tinta sublimasi pada kertas transfer.
- Tempatkan kertas transfer di atas MDF dengan posisi gambar menghadap permukaan kayu.
- Gunakan mesin press panas untuk mentransfer gambar ke MDF.
- Angkat kertas secara perlahan setelah proses selesai.
Hasilnya lebih awet dan tidak mudah luntur. Permukaan MDF tetap halus karena tinta langsung menyerap ke material.
4. Cetak Langsung di Atas MDF
Pilihan lain adalah mencetak foto langsung di permukaan MDF menggunakan printer UV. Teknik ini memberikan hasil yang rapi dan tahan lama, karena tinta UV menyerap langsung ke material tanpa perlu stiker atau lem tambahan.
Hanya saja harga cetak lebih mahal. Biasanya hanya tersedia di jasa percetakan khusus.
Baca Juga: Akrilik Bisa Dibuat Apa Saja? Intip 5 Contoh Kerajinan Dari Akrilik
Mau Cetak Foto Atau Hiasan Dinding Dari MDF? Di Lautan Display!
Di Lautan Display, kamu bisa memilih ingin mencetak gambar apapun, dengan pilihan MDF lembaran dan frame block yang timbul seperti cetak foto di kanvas. Hasilnya sangat bagus, apalagi jika ditempel atau dipajang pada dinding.
Mau Cetak/Papan MDF? Yuk disini
Mau coba buat? silahkan chat admin Lautan Display di Whatsapp ya. Nantinya kamu akan memilih:
- Ingin jenis papan MDF apa
- Mau cetak foto atau gambar untuk hiasan dinding
- Pilih laminasi glossy atau Doff
- Foto akan ditempel atau dikaitkan?
Siapkan foto atau gambar dengan kualitas yang bagus untuk dicetak ya. Jika kamu ingin membuat desain custom untuk hiasan dinding seperti gambar bunga, kata-kata, asmaul husna, atau hal yang lainnya, di Lautan Display, semua bisa!
Yuk klik tombol tanya admin!
Reference:
Printing on MDF: A Guide to Medium-Density Fiberboard
Cetak Foto Media Papan MDF + Bingkai Frame Tempel Tanpa Paku