Jenis Kertas Brosur – Tahukah kamu bahwa ada 3 jenis kertas brosur yang biasa digunakan. Namun, satu diantaranya adalah yang paling tepat dari semua aspek.
Setiap jenis brosur berbeda karakteristik dan ketebalannya. Jadi, kamu perlu memahaminya sebelum memutuskan jenis kertas brosur yang akan digunakan.
Perdebatan seputar pemilihan bahan cetak brosur, baik art paper maupun kertas art carton, masih terus berlanjut hingga kini. Bahkan, di beberapa tempat, hal ini telah menjadi topik diskusi yang kompleks mengenai kualitas kertas. Jika Anda juga tengah bingung, jawaban atas pertanyaan Anda mungkin dapat ditemukan di sini.
Sebelum Anda memilih bahan cetak, pertimbangkan tujuan akhirnya terlebih dahulu. Setiap percetakan umumnya memiliki daftar bahan yang mereka rekomendasikan untuk setiap jenis produk cetak yang mereka tawarkan.
Misalnya, di Lautan Display, pilihan bahan cetak untuk brosur meliputi art paper dan kertas art carton. Meskipun kertas HVS juga bisa digunakan untuk brosur, namun mengapa tidak termasuk dalam rekomendasi mereka?
Semua pertanyaan ini akan dijawab dalam pembahasan di bawah ini. Apakah art paper lebih baik daripada kertas art carton untuk brosur? Dan mengapa kertas HVS jarang direkomendasikan untuk cetakan brosur? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.
3 Kertas Cetak yang Umum di Percetakan
Ayo Buat Brosur, Chat Admin Disini
1. Kertas Art Paper
Setiap jenis kertas memiliki karakteristik dan ketebalan berbeda. Art paper memiliki gramasi sekitar 100 hingga 150 gr dengan tekstur yang halus, mengkilap, dan sedikit licin saat disentuh.
Gramasi yang sedang memungkinkan art paper untuk dilaminasi dengan lapisan glossy atau doff. Kebutuhan akan kekakuan yang sedang membuat kertas ini mudah ditekuk tanpa menjadi terlalu kaku.
Dengan karakteristik ini, art paper seringkali menjadi pilihan utama untuk mencetak brosur, terutama art paper 120 gr yang dilaminasi.
Baca Juga: Lihat harga dan ketentuan cetak brosur setiap ukuran
2. Jenis kertas HVS
Kertas HVS adalah jenis kertas yang paling sering ditemui di manapun, tidak harus di percetakan besar. Kertas HVS memiliki gramatur yang rendah, sehingga ketebalan kertasnya pun tipis. Permukaan kertas ini juga tidak licin dan sedikit kasar.
Kertas HVS untuk brosur biasanya menghasilkan jenis yang tipis dan murah. Karena terlalu tipis, brosur dengan bahan ini tidak bisa diberi lapisan laminasi. Sehingga bahan brosur lebih mudah robek dan rusak, apalagi jika terkena air.
3. Kertas Art Carton
Meskipun memiliki karakteristik yang mirip dengan art paper, ketebalan kertas art carton lebih tinggi. Gramasi kertas art carton mulai dari 180 gr hingga 400 gr. Semakin tebal kertas, semakin kokoh dan kuat bahan cetaknya dan hasilnya jadi tahan lama.
Kertas yang tebal seperti art carton tidak mudah robek dan dapat digunakan dalam posisi tegak. Bahkan, kertas art carton dengan gramasi tinggi dapat dibuat menjadi kotak atau kemasan produk.
Ayo Buat Brosur, Chat Admin Disini
Kertas art carton sering digunakan untuk poster, brosur, kalender, kartu nama, sampul buku, dan kotak. Kekokohan kertas ini membuatnya tahan terhadap benturan dan gesekan, menjadikannya pilihan ideal untuk undangan pernikahan, menu restoran, atau kartu nama yang elegan.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, kertas art carton biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kertas biasa, yang mungkin menjadi kendala dalam memilih bahan cetak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan cetakan Anda tanpa memberatkan biaya produksi yang sebenarnya tidak diperlukan.
Baca Juga: Cara cetak brosur online
Jenis Kertas Brosur Paling Cocok Digunakan
Jika Anda mencari rekomendasi jenis kertas brosur di Google, tiga opsi umum muncul: HVS, art paper, dan kertas art carton. Di antara ketiganya, mana yang sebaiknya dipilih untuk membuat brosur?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap jenis kertas memiliki karakteristik dan ketebalan yang berbeda. Untuk membuat pilihan yang tepat, pertimbangkan desain brosur yang ingin Anda buat serta anggaran yang dimiliki.
Biasanya, semakin tinggi gramasi kertas, semakin tinggi pula harganya. Jika anggaran Anda terbatas, pilih gramasi kertas yang sedang.
Pertimbangan Pemilihan
Brosur standar yang baik seharusnya mudah dilipat, memiliki tampilan yang mengkilap atau doff, tidak terlalu tipis agar tidak mudah robek namun tetap fleksibel, dan tidak terlalu kaku.
Dengan mempertimbangkan standar cetak brosur yang baik tersebut, maka sebaiknya:
- Pilihan kertas yang cocok adalah art paper. Dengan gramasi 120 gr, kertas ini dapat dilaminasi dan mudah dilipat menjadi dua atau tiga lipatan.
- Kertas art carton juga dapat digunakan untuk brosur, namun sebaiknya dihindari jika gramasi terlalu tinggi karena akan sulit untuk dilipat. Selain itu, ketebalan kertas ini membuatnya lebih mahal.
- Sementara itu, kertas HVS terlalu tipis untuk dilaminasi dan biasanya hanya cocok untuk cetakan hitam putih, bukan full color.
Baca Juga: Box brosur akrilik,wadah brosur simple untuk di meja
Dengan pertimbangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika Anda harus memilih antara art paper vs kertas art carton, atau HVS, art paper adalah pilihan terbaik dengan berbagai faktor yang telah dipertimbangkan di atas.
Namun, jika Anda memiliki pendapat berbeda, tentu saja itu sah-sah saja. Setiap jenis kertas yang disebutkan di atas sebenarnya dapat digunakan untuk mencetak brosur, meskipun hasil akhirnya akan berbeda.
Ayo Desain & Cetak Brosur Disini, Chat Admin
Persiapan Cetak Brosur
Membuat desain brosur sedikit lebih rumit dibandingkan desain umumnya, terutama dalam hal pengaturan posisi, terutama jika brosur akan dilipat menjadi beberapa lipatan seperti bifold, trifold, dan sebagainya.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam membuat desain brosur, di Lautan Display, tersedia layanan desain brosur dengan harga yang terjangkau. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.
Layanan ini tersedia di Tangerang Selatan dan dapat dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut atau memesan jasa desain dan cetak brosur, hubungi admin Lautan Display melalui nomor yang tertera atau gunakan tombol tanya yang disediakan di situs mereka.
Semoga informasi ini bermanfaat!